Pemkot Palembang Luncurkan Program Kulineran Berhadiah Rumah
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah. --Foto: Erika
KORANPALPOS.COM – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, meluncurkan program inovatif yang memberikan kesempatan kepada warga untuk memenangkan rumah gratis hanya dengan menikmati kuliner khas kota tersebut. Program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetapi juga mempromosikan sektor kuliner di Palembang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendorong warga Palembang aktif bertransaksi di restoran, rumah makan, dan kafe yang terdaftar. Setiap transaksi yang dilakukan akan memberikan peluang bagi warga untuk mengikuti undian berhadiah.
"Untuk mengikuti undian, warga cukup mengunggah struk pembayaran yang sudah dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) melalui barcode atau kode QR yang disediakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang," ungkap Cheka dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin (30/12).
Barcode atau kode QR tersebut sudah dipasang di tempat-tempat makan yang berpartisipasi dalam program ini. Proses ini diharapkan dapat memudahkan warga untuk ikut serta dalam undian tanpa hambatan teknis.
BACA JUGA:Malam Tahun Baru 2025 : LRT Beroperasi hingga Pukul 01.51 WIB untuk Layani Masyarakat !
BACA JUGA:Transaksi SPKLU PLN Cetak Rekor Tertinggi
Program ini berlangsung selama setahun penuh, dimulai pada Januari hingga Desember 2025. Setiap bulan, akan diundi hadiah menarik seperti sepeda listrik, voucher belanja, hingga peralatan rumah tangga. Puncaknya, hadiah utama berupa rumah gratis akan diundi pada akhir Desember 2025.
"Pemenang akan diumumkan secara resmi oleh Bapenda setiap akhir bulan, dan untuk grand prize rumah akan diumumkan pada akhir tahun," ujar Cheka.
Selain memberikan manfaat langsung kepada warga, program ini memiliki tujuan besar, yaitu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang melalui PPN.
Saat ini, PAD dari PPN di Palembang tercatat sebesar Rp20 miliar. Dengan program ini, Pemkot Palembang menargetkan peningkatan hingga 100 persen menjadi Rp40 miliar.
BACA JUGA:Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN
BACA JUGA:Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat
"Program ini bukan hanya soal hadiah, tetapi juga cara kami mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya membayar pajak. Semakin banyak transaksi yang dikenakan PPN, semakin besar pula kontribusi terhadap pembangunan kota," jelas Cheka.
Program ini disambut baik oleh pelaku usaha kuliner di Palembang. Ketua Asosiasi Pengusaha Kuliner Palembang, Ardianto, menyatakan bahwa program ini menjadi peluang besar bagi sektor kuliner untuk berkembang.