Pemkot Palembang Luncurkan Program Kulineran Berhadiah Rumah

"Program ini mendorong masyarakat lebih aktif mengunjungi restoran dan kafe. Selain itu, transparansi pajak juga terjaga dengan adanya sistem digital melalui barcode," ujar Ardianto.

Ia menambahkan bahwa program ini dapat menjadi daya tarik wisatawan yang ingin mencicipi kuliner khas Palembang, seperti pempek, tekwan, model, dan pindang.

Untuk menjaga transparansi dan kepercayaan masyarakat, Pemkot Palembang menjamin bahwa pengundian akan dilakukan secara terbuka dan diawasi oleh pihak berwenang.

BACA JUGA:Gelar Operasi Patuh Karantina

BACA JUGA:LRT Sumsel Tambah Jadwal Operasional hingga Pukul 01.51 Dini Hari untuk Malam Tahun Baru 2025

"Pengumuman pemenang dilakukan secara resmi oleh Bapenda untuk menghindari potensi penipuan. Kami juga akan mengedukasi masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi," tegas Cheka.

Program ini diharapkan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal, khususnya pada sektor kuliner dan pariwisata. Dengan meningkatnya transaksi di tempat makan, para pelaku usaha dapat merasakan lonjakan pendapatan yang signifikan.

Selain itu, program ini juga memberikan dampak lanjutan pada sektor lain seperti distribusi bahan makanan, jasa pengiriman, dan pengelolaan tempat makan.

"Saat ekonomi lokal bergerak, semua pihak diuntungkan. Tidak hanya pelaku usaha, tetapi juga pekerja di sektor kuliner dan jasa terkait," tambah Ardianto.

Sebagai kota yang dikenal dengan keanekaragaman kulinernya, Palembang memiliki potensi besar untuk menarik perhatian wisatawan. Program ini sekaligus menjadi ajang promosi bagi makanan khas Palembang.

BACA JUGA:DPR Minta Pemerintah Proaktif Jaga Momen Libur Nataru

"Setiap transaksi kuliner yang diunggah ke barcode akan mempromosikan makanan khas kita ke lebih banyak orang. Ini adalah cara kami melestarikan budaya kuliner lokal sekaligus mendorong perkembangan pariwisata," ujar Cheka.

Warga Kota Palembang menyambut program ini dengan antusias. Linda (35), seorang ibu rumah tangga, menyatakan bahwa program ini sangat menarik dan memberikan manfaat ganda.

"Biasanya kami hanya makan di luar tanpa mendapatkan apa-apa selain makanan. Dengan program ini, kami punya kesempatan menang hadiah, bahkan rumah," kata Linda.

Sementara itu, Rizky (28), seorang karyawan swasta, melihat program ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap masyarakat yang taat pajak.