Biaya Makan Bergizi Gratis Ditetapkan Rp10.000 : Berharap Ditinjau Ulang !
Uji coba program makan siang bergizi gratis di salah satu sekolah. -Foto : Disway-
ORANPALPOS.COM – Program makan siang bergizi gratis yang merupakan program utama presiden Prabowo Subianto, nampaknya hingga kini belum menemukan formula yang benar-benar tepat khususnya dalam penetapan anggaran atau biaya untuk satu kali makan bergizi gratis.
Rencana penetapan biaya untuk satu perporsi awalnya Rp 17 ribu namun setelah dihitung kembali ditekan hingga Rp 15 persatu kali makan.
Dengan alasan anggaran yang terbatas, penetapan biaya makan bergizi gratis kembali dihitung hingga Presiden Prabowo Subianto menetapkan biaya program makan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu perporsi atau sekali makan.
BACA JUGA:Daftar Jalan Tol Baru yang Dioperasikan Mendukung Libur Nataru 2024 : Jawa dan Sumatera !
BACA JUGA:Presiden Tegaskan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Non-ASN !
Dalam keterangan belum lama ini, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya menetapkan anggaran perporsi makan bergizi gratis sebesar Rp 10 ribu.
"Rata-ratanya kita ingin memberi indeks per anak, per ibu hamil itu Rp 10 ribu per hari, kurang lebih. Kita ingin Rp 15 ribu tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10 ribu saja, kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi," Prabowo dalam keterangan resminya di Jakarta, belum lama ini.
Prabowo memaparkan hitungannya bila rata-rata keluarga yang mendapatkan bantuan Makan Bergizi Gratis punya sekitar 3-4 anak.
BACA JUGA:Wacana Polri di Bawah Kemendagri : Tantangan untuk Pembuktian Integritas !
BACA JUGA:Dwi Wahyuni Cheka Resmi Dilantik Jadi Pj. Ketua TP PKK Kota Palembang
Artinya setiap keluarga bisa mendapatkan Rp 30 ribu dalam bentuk makanan bergizi.
Bila dihitung sebulan bisa mencapai Rp 2,7 juta.
"Katakan lah di desil-desil bawah itu kita perkirakan anaknya rata-rata 3-4, berarti tiap keluarga bisa menerima minimal atau rata-rata bisa Rp 30 ribu per hari, ini kalau satu bulan bisa Rp 2,7 juta," beber Prabowo.