Menteri Transmigrasi Tinjau Kawasan Rencana Pembangunan KTM Telang Banyuasin

KORANPALPOS.COM - Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara, melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Transmigrasi Telang di Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, pada Minggu (1/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi warga transmigrasi sekaligus meninjau langsung rencana pembangunan kawasan transmigrasi swakarsa mandiri yang akan menjadi program unggulan pada tahun 2025.

Didampingi Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S.STP., M.Si., dan Sekretaris Daerah Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN.Eng., Menteri Iftitah mengamati berbagai fasilitas di kawasan tersebut, mulai dari pemukiman warga, lahan pertanian, hingga koperasi yang menjadi penunjang kehidupan transmigran.

Dalam kunjungannya, Menteri Iftitah menyatakan komitmen pemerintah pusat untuk memprioritaskan peningkatan kualitas hidup para transmigran. Ia menekankan pentingnya memberikan pelatihan dan pendidikan bagi para transmigran agar mereka dapat mengelola potensi lokal secara optimal.

“Kawasan Transmigrasi Telang ini memiliki potensi besar sebagai pusat pertanian modern. Oleh karena itu, kami berencana melibatkan anak-anak muda dari daerah transmigrasi untuk mendapatkan pendidikan di universitas terbaik, baik di dalam maupun luar negeri, agar mereka mampu mengimplementasikan teknologi pertanian mutakhir di wilayah ini,” ujar Menteri Iftitah.

BACA JUGA:Antisipasi Hoaks : Serukan Bijak Bermedia Sosial Pasca Pemungutan Suara !

BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih Ingatkan OPD Selesaikan Pekerjaan dan Administrasi per 15 Desember 2024

Ia menambahkan, pengembangan transmigrasi akan dilakukan secara sistematis dengan perencanaan jangka panjang. “Kami ingin memastikan bahwa program transmigrasi yang sempat mengalami stagnasi selama 25 tahun terakhir dapat bangkit kembali dengan pendekatan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan,” tegasnya.

Kabupaten Banyuasin dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional, menempati peringkat keempat di Indonesia dan menjadi penyumbang beras utama di Sumatera Selatan. Dalam konteks ini, Kawasan Transmigrasi Telang (KTM Telang) menjadi prioritas pemerintah pusat untuk dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berbasis agribisnis.

Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, mengungkapkan apresiasinya terhadap perhatian pemerintah pusat terhadap KTM Telang. Ia berharap kunjungan Menteri Iftitah dapat menjadi dorongan bagi pemerintah daerah dan masyarakat transmigrasi untuk semakin meningkatkan produktivitas dan daya saing kawasan tersebut.

“Alhamdulillah, KTM Telang mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Ini merupakan peluang besar untuk membangun kawasan ini menjadi lebih maju, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dari segi pengembangan sumber daya manusia,” ujar Farid.

BACA JUGA:Puncak Peringatan HUT Korpri dan PGRI : Pemkab Muba Adakan Talk Show dan Donor Darah !

BACA JUGA:Hasil Rekapitulasi KPU, Segini Selisih Suara Masing-Masing Paslon Walikota Lubuklinggau

Farid juga mendukung rencana pemberian beasiswa bagi generasi muda transmigran. “Program beasiswa dari Kementerian Transmigrasi sangat kami apresiasi. Ini akan membuka kesempatan bagi anak-anak transmigran untuk belajar ilmu pertanian modern yang nantinya dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas lahan transmigrasi,” tambahnya.

Sebagai bagian dari kunjungan kerja, Kementerian Transmigrasi menyerahkan bantuan prasarana kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Bantuan ini diterima secara simbolis oleh Pj. Bupati Farid. Bantuan tersebut mencakup peralatan pendukung pertanian, sarana air bersih, dan infrastruktur penunjang lainnya yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para transmigran.