Tingkatkan Produksi Sapi : Ratusan Ekor Sapi di Prabumulih Kawin Suntik !

Kawin suntik yang dilakukan Dinas Peternakan Prabumulih untuk meningkatkan produksi sapi-Foto: Prabu-

KORANPALPOS.COM - Dalam rangka memperbaiki kualitas keturunan sapi dan mempercepat reproduksi di kalangan ternak sapi di Kota Prabumulih, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih gencar melaksanakan kawin suntik alias Inseminasi Buatan (IB).

Tak tanggung-tanggung, hingga akhir Oktober 2024 lalu sudah lebih dari 200 ekor sapi yang dilakukan Inseminasi Buatan. Hal ini diungkapkan, Kabid Peternakan, Iswan Hadi SP, Minggu, 10 November 2024.

Dijelaskan Iswan Hadi, Inseminasi Buatan adalah teknik reproduksi hewan yang memungkinkan peternak untuk mengawinkan sapi betina dengan menggunakan sperma yang diambil dari sapi jantan berkualitas tinggi. 

“Salah satu usaha yang dilakukan agar hewan peliharaan cepat berkembang biak (produksi) adalah melalui IB atau kawin suntik. Dengan cara ini, sapi akan lebih cepat bunting dan menghasilkan anak,” ungkap Iswan Hadi.

BACA JUGA:Waspada Banjir ! Camat Prabumulih Timur Imbau Masyarakat Rutin Gotong Royong

BACA JUGA:Pj Bupati Muba : Mari Teladani Semangat Perjuangan Para Pahlawan !

Dikatakannya, keberhasilan program IB ini sangat penting bagi peternak. Dengan menggunakan teknik ini, peternak dapat memilih bibit yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas keturunan. 

“Misalnya, peternak sapi Bali dapat memilih untuk mengawinkan sapi mereka dengan bibit dari jenis sapi Brahma atau Limosin, yang dikenal memiliki daging berkualitas tinggi,” bebernya.

Lebih lanjut Iswan Hadi menuturkan, penyebaran populasi ternak sapi di Kota Prabumulih terbanyak terdapat di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) dan Kecamatan Cambai. 

“Di RKT, khususnya di Desa Karya Mulya, terdapat hampir 500 ekor sapi, dengan jenis terbanyak adalah Sapi Bali. Di Kecamatan Cambai, populasi sapi juga cukup signifikan, terutama di Desa Pangkul, yang juga didominasi oleh Sapi Bali,” ucapnya.

BACA JUGA:Pemerintah Desa di OKU Raya Terima Insentif Sebesar Rp18,8 Miliar

BACA JUGA:Cegah Kebocoran Data : Diskominfo-SP Gelar Sosialisasi Keamanan Informasi !

Iswan Hadi menjelaskan bahwa dengan sistem IB, peternak dapat memilih bibit yang akan disuntikkan ke sapi miliknya. 

“Keuntungan kawin suntik peternak dapat memilih keturunan yang kualitasnya lebih baik,” tambahnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan