Harga Pangan 31 Oktober 2024 : Daging Sapi Murni Turun Menjadi Rp134.340 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 31 Oct 2024 - 09:41

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga sejumlah komoditas pangan menunjukkan fluktuasi yang signifikan per Kamis pagi-Foto : Antara-

KORANPALPOS.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga sejumlah komoditas pangan menunjukkan fluktuasi yang signifikan per Kamis pagi.

Daging sapi murni mengalami penurunan harga menjadi Rp134.340 per kilogram (kg).

Sementara beras medium tetap stabil dan harga bawang merah meningkat.

Dalam laporan yang dirilis oleh Bapanas, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan adanya variasi yang perlu diperhatikan oleh masyarakat dan pelaku pasar.

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pada pukul 09.00 WIB, harga beras premium mengalami kenaikan sebesar 0,19 persen, atau Rp30, menjadi Rp15.500 per kg.

Di sisi lain, harga beras medium menunjukkan stabilitas di harga Rp13.530 per kg.

Sedangkan beras dari stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dikelola oleh Bulog mengalami penurunan sebesar 0,08 persen, atau Rp10, menjadi Rp12.550 per kg.

Sementara itu, harga bawang merah mengalami kenaikan sebesar 2,18 persen, atau Rp670, menjadi Rp31.360 per kg.

Hal ini menunjukkan adanya permintaan yang terus meningkat di pasaran.

harga pangan 31 oktober 2024 : daging sapi murni turun menjadi rp134.340 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) mencatat bahwa harga sejumlah komoditas pangan menunjukkan fluktuasi yang signifikan per kamis pagi.
daging sapi murni mengalami penurunan harga menjadi rp134.340 per kilogram (kg).
sementara beras medium tetap stabil dan harga bawang merah meningkat.
baca juga:harga pangan 30 oktober 2o24 : cabai rawit turun menjadi rp39.400 per kilogram !
baca juga:harga pangan 29 oktober 2024 : bawang merah naik menjadi rp30.940 per kilogram !
dalam laporan yang dirilis oleh bapanas, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional menunjukkan adanya variasi yang perlu diperhatikan oleh masyarakat dan pelaku pasar.
berdasarkan data dari panel harga bapanas pada pukul 09.00 wib, harga beras premium mengalami kenaikan sebesar 0,19 persen, atau rp30, menjadi rp15.500 per kg.
di sisi lain, harga beras medium menunjukkan stabilitas di harga rp13.530 per kg.
baca juga:harga pangan 28 oktober 2024 : cabai rawit turun, beras dan kedelai naik !
baca juga:harga pangan 26 oktober 2024 : bawang merah naik menjadi rp30.620 per kilogram !
sedangkan beras dari stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) yang dikelola oleh bulog mengalami penurunan sebesar 0,08 persen, atau rp10, menjadi rp12.550 per kg.
sementara itu, harga bawang merah mengalami kenaikan sebesar 2,18 persen, atau rp670, menjadi rp31.360 per kg.
hal ini menunjukkan adanya permintaan yang terus meningkat di pasaran.
baca juga:harga pangan 25 oktober 2024 : cabai rawit tembus rp42.730 per kilogram !
baca juga:harga pangan 24 oktober 2024 : daging sapi melambung capai rp136.480 per kilogram !
di sisi lain, bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan harga sebesar 1,15 persen, atau rp460, menjadi rp40.460 per kg.
kenaikan ini bisa jadi disebabkan oleh kondisi cuaca yang berdampak pada hasil panen.
beralih ke komoditas cabai, harga cabai merah keriting mengalami penurunan sebesar 3,88 persen, atau rp1.150, menjadi rp28.470 per kg.
baca juga:harga pangan 23 oktober 2024 : telur ayam ras melejit menjadi rp29.210 per kilogram !
baca juga:harga pangan 22 oktober : penurunan cabai rawit merah menjadi rp39.980 per kilogram !
begitu pula dengan cabai rawit merah, yang turun 0,72 persen, atau rp300, menjadi rp41.320 per kg.
penurunan harga cabai ini mungkin berkaitan dengan meningkatnya pasokan dari petani yang siap panen.
harga daging sapi murni mengalami penurunan sebesar 0,30 persen, atau rp400, menjadi rp134.340 per kg.
meskipun demikian, harga daging ayam ras mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,05 pesen, atau rp20, menjadi rp36.640 per kg.
selain itu, telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga sebesar 1,36 persen, atau rp390, menjadi rp28.970 per kg.
dari sektor kedelai, harga kedelai biji kering impor terpantau turun sebesar 0,75 persen, atau rp80, menjadi rp10.590 per kg.
di sisi lain, gula konsumsi menunjukkan kenaikan sebesar 0,17 persen, atau rp30, menjadi rp17.990 per kg.
harga minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan sebesar 0,60 persen, atau rp110, menjadi rp18.350 per kg.
minyak goreng curah, di sisi lain, mengalami penurunan harga sebesar 1,31 persen, atau rp220, menjadi rp16.390 per kg.
hal ini menunjukkan adanya variasi dalam permintaan dan pasokan di pasar yang harus diwaspadai oleh konsumen.
selanjutnya, harga tepung terigu curah turun 3,05 persen, atau rp310, menjadi rp9.840 per kg.
sedangkan tepung terigu non-curah mengalami kenaikan harga sebesar 0,15 persen, atau rp20, menjadi rp13.090 per kg.
dalam sektor pangan ternak, harga jagung di tingkat peternak mengalami kenaikan sebesar 1,01 persen, atau rp60, menjadi rp6.010 per kg.
namun, harga garam halus beryodium mengalami penurunan sebesar 2,25 persen, atau rp260, menjadi rp11.300 per kg.
pergerakan harga ikan juga menjadi perhatian. harga ikan kembung terpantau naik hingga 4,35 persen, atau rp1.610, menjadi rp38.630 per kg.
di sisi lain, harga ikan tongkol mengalami penurunan sebesar 0,29 persen, atau rp90, menjadi rp31.230 per kg.
ikan bandeng juga turun 1,87 persen, atau rp620, menjadi rp32.610 per kg.
perubahan harga pangan ini sangat penting untuk diperhatikan oleh masyarakat, terutama menjelang bulan-bulan tertentu yang biasanya diwarnai oleh peningkatan konsumsi.
seperti saat hari raya atau musim panen. kenaikan dan penurunan harga pangan dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi.
dalam menghadapi fluktuasi harga pangan, pemerintah melalui bapanas berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga.
berbagai langkah diambil untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang wajar.
selain itu, kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha sangat penting untuk menciptakan ekosistem pangan yang sehat.
upaya pemantauan harga secara berkala dan analisis terhadap faktor-faktor yang memengaruhi harga pangan perlu dilakukan agar masyarakat tidak terjebak dalam informasi yang tidak akurat.
edukasi kepada konsumen tentang bagaimana cara membeli dan mengolah pangan juga harus ditingkatkan agar masyarakat bisa lebih cerdas dalam menghadapi perubahan harga.
dengan harga daging sapi murni yang turun menjadi rp134.340 per kg dan variasi harga pada komoditas pangan lainnya, masyarakat perlu tetap waspada dan bijak dalam berbelanja.
kenaikan dan penurunan harga yang terjadi merupakan bagian dari dinamika pasar yang harus dipahami.
diharapkan dengan adanya laporan harga pangan yang transparan dan akurat, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan konsumen, diharapkan stabilitas harga pangan dapat terjaga dan masyarakat dapat terus menikmati pangan yang berkualitas tanpa harus terbebani oleh harga yang tidak wajar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan