Cegah Banjir : Pemkot Prabumulih Normalisasi Sungai Kelekar !

Kondisi Sungai Kelekar yang akan dinormalisasi.-Foto : Prabu-

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Dalam upaya mencegah banjir di Kota Prabumulih, terutama di daerah bantaran Sungai Kelekar, pemerintah kota Prabumulih pada tahun 2024 ini berinisiatif melakukan proyek normalisasi alias pengerukan Sungai Kelekar. 

Proyek ini bertujuan mengatasi masalah pendangkalan sungai yang kerap memicu banjir di sejumlah titik saat musim hujan tiba.

Tak tanggung-tanggung, anggaran yang disiapkan untuk normalisasi Sungai Kelekar ini akan dilakukan di 4 kecamatan yang dilalui oleh aliran sungai ini sebesar Rp38 miliar yang bersumber dari dana bantuan gubernur (Bangub) 2024.

Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM mengungkapkan kepada wartawan  bahwa proses lelang proyek ini telah rampung dan tinggal menunggu pelaksanaan di lapangan.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Terima Penghargaan HSN 2024

BACA JUGA:Kerugian Perumda Tirta Raja OKU Capai Rp 39 Miliar

“Informasi yang saya dapatkan, lelangnya sudah selesai. Kini tinggal menunggu pengerjaannya saja,” ujar Elman, Kamis, 26 September 2024.

Menurutnya, langkah normalisasi Sungai Kelekar sudah siap untuk dilakukan, namun masih menunggu izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

“Kita hanya menunggu izin dari BBWS turun. Begitu izinnya keluar, proyek pengerukan sungai dan pemasangan talud di beberapa titik bisa langsung dimulai,” tambah Elman.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Prabumulih, H. Beni Akbari, melalui Kabid Program Dinas PUPR, Virza Anggi, menambahkan bahwa proses tender proyek sudah selesai dan kini seluruh sumber daya, baik tenaga kerja maupun peralatan, sudah siap. 

BACA JUGA:HUT TNI ke-79 : Kodim 0402/OKI Bersihkan Pasar Rakyat!

BACA JUGA:Dispora Gelar Lomba Festival SKJ Tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Muara Enim

“Pihak pelaksana sudah menyiapkan tenaga dan alat-alat yang diperlukan. Namun, pelaksanaan pengerjaan masih menunggu izin dari Kementerian PUPR melalui BBWS,” jelas Virza Anggi seraya menuturkan anggaran normalisasi Sungai Kelekar berasal dari dana bantuan gubernur (Bangub) 2024. “Total anggarannya Rp38 miliar,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan bahwa proyek ini memiliki prioritas untuk mengeruk sungai yang mengalami pendangkalan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan