Mengungkap Keberadaan Puyang Serunting Sakti di Sumatera Selatan : Warisan Gaib dan Budaya di Tanah Besemah !
Jejak makan Serunting Sakti di Desa Pelang Kenidai Pagaralam Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-
PAGARALAM, KORANPALPOS.COM - Puyang Serunting Sakti, lebih dikenal dengan nama Si Pahit Lidah, adalah tokoh legenda yang mendalam dalam kultur masyarakat Besemah.
Terletak di Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, makam Puyang Serunting Sakti bukan hanya sekadar tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga sebuah simbol kekuatan gaib dan warisan budaya yang hidup di hati masyarakat setempat.
Artikel ini menguraikan sejarah, mitos, dan pengaruh Puyang Serunting Sakti, serta bagaimana beliau membentuk norma dan nilai dalam masyarakat Suku Semidang.
BACA JUGA:Siapa Puyang Siti Mora di Lubuklinggau ? Warisan Leluhur yang Misterius di Tengah Hutan Taba Baru !
BACA JUGA:5 Puyang Legendaris dari Sekayu Musi Banyuasin : Tokoh Leluhur dan Sejarahnya !
Menurut cerita rakyat, Puyang Serunting Sakti memiliki kekuatan gaib yang sangat mengerikan.
Salah satu kekuatan utamanya adalah kemampuannya untuk mengutuk seseorang dengan menggunakan lidahnya, yang jika diucapkan bisa mengubah seseorang menjadi batu.
Kekuatan ini menjadikannya sebagai tokoh yang sangat dihormati dan ditakuti dalam mitologi masyarakat Pelang Kenidai.
BACA JUGA:Siapa Puyang Depati ? Legenda Penguasa Sekayu yang Membangun Musi Ilir !
BACA JUGA:Asal Usul Desa Gajah Mati Musi Banyuasin dan Legenda Puyang Gadis : Situs Keramat di Sungai Keruh !
Makam Puyang Serunting Sakti terletak sekitar 10 km dari pusat kota dan dapat dijangkau dalam waktu 20 menit dengan kendaraan.
Akses menuju makam ini cukup baik, membuatnya mudah diakses oleh masyarakat dan pengunjung yang ingin menghormati atau meneliti lebih lanjut tentang tokoh legendaris ini.
Bagi sebagian orang, Si Pahit Lidah mungkin hanya sebuah mitos dalam cerita rakyat.
BACA JUGA:9 Kabupaten Tersepi di Indonesia: Ada yang Berminat Tinggal di Sini ?