Pentingnya Menjaga Shalat Isya dan Subuh Shalat yang Paling Berat : Ujian Keimanan dan Ciri Orang Munafik

Pentingnya Menjaga Shalat Isya dan Subuh Shalat yang Paling Berat : Ujian Keimanan dan Ciri Orang Munafik. Fhoto; Tangkapan Layar Facebook MASJIDkita--

KORANPALPOS.COM- Shalat merupakan tiang agama dan salah satu rukun Islam yang harus ditegakkan oleh setiap Muslim. Di antara lima waktu shalat yang wajib dilaksanakan, shalat Isya dan Subuh memiliki keutamaan khusus, namun juga dikenal sebagai shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam dalam berbagai hadis telah menekankan betapa pentingnya menjaga shalat Isya dan Subuh sebagai tanda keimanan yang kokoh.

Hadis Rasulullah tentang Shalat Isya dan Subuh

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: 

إِنَّ أَثْقَلَ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

"Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak." (HR. Muslim No. 651).

BACA JUGA:Keutamaan Waktu Mustajabah Setelah Ashar di Hari Jumat: Momen Utarakan Segala Keluh Kesah Kepada Sang Khalik

BACA JUGA:Jilbab: Perintah Allah yang diwajibkan Bagi Setiap Wanita Muslim, Simbol Kemuliaan Ketaatan Seorang Muslimah

Dalam hadis lain, beliau juga bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا في العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوَاً

"Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada shalat Isya dan shalat Subuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak." (HR. Bukhari no. 615 dan Muslim no. 437).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam juga menegaskan bahwa shalat Isya dan Subuh adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik karena keduanya membutuhkan pengorbanan yang besar, baik dari segi waktu maupun kesiapan mental.

Ujian Keimanan dalam Menjaga Shalat Isya dan Subuh

Mengapa shalat Isya dan Subuh menjadi ukuran keimanan seseorang? Salah satu alasannya adalah karena keduanya dilakukan pada waktu yang membutuhkan komitmen dan disiplin yang tinggi. Shalat Isya dilakukan di malam hari, ketika banyak orang lebih memilih untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan