PLN Laksanakan Monev dan Bangun Sinergi

LAMPUNG,KORANPALPOS.COM - Komitmen tuntaskan pembangunan Infrastuktur Ketenagalistrikan. Guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Provinsi Lampung.

PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel terus tingkatkan sinergi dan koordinasi dengan stakeholder terkait. Salah satunya Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI (Dirjen Gatrik). 

PLN UIP Sumbagsel bersama Dirjen Gatrik melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev).

Atas realisasi pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan yang dibangun oleh PLN. Sesuai RUPTL PLN 2021-2030 di Pulau Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan periode Triwulan I Tahun 2024. 

BACA JUGA:PLN Kebut Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan

BACA JUGA:PLN Dukung Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan

Dalam kesempatan ini, Monev difokuskan pada pekerjaan pembangunan GITET 275 kV Lampung 1 yang dilaksanakan di Lampung pada tanggal 2-5 Juni 2024. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Deputi Energi Bidang Koordinator Kedaulatan Maritim dan Energi beserta jajaran dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Asisten Deputi Pengembangan Usaha BUMN, Riset dan Inovasi beserta jajaran dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta seluruh unit PLN Se-Sumatera yang turut menyampaikan laporannya pada kesempatan ini.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Ir. Wanhar memberikan apresiasi atas kinerja PLN.

Selama ini untuk pelaksanaan kompensasi ruang bebas jaringan transmisi tenaga listrik. Dirinya sangat mengapresiasi kinerja PLN dalam pelaksanaan pembangunan Transmisi Tenaga Listrik dan Gardu Induk mulai dari Triwulan I Tahun 2024 hingga saat ini. 

BACA JUGA:DPRD Banyuasin Gelar Rapat Paripurna : Bupati Jawab Pandangan Umum Fraksi tentang RAPBD 2025

BACA JUGA:Siap Layani Kendaraan Listrik

Wanhar merasa bersyukur dengan progres pembebasan lahan dan pembangunan GITET 275 kV Lampung 1 yang sudah sangat signifikan dan siap menuju proses komisioning. 

‘’Kami berharap pelaksanaan pekerjaan ini dapat berjalan lancar dan dan dapat beroperasi pada tahun 2025 untuk menambah pasokan daya listrik di Pulau Sumatera khususnya mendukung keandalan sistem kelistrikan di Provinsi Lampung,’’ buka Wanhar.