Isak Tangis Leni Tak Terbendung, Kala Anggota Keluarganya Hampir Terpanggang di Kobaran Api !
Leni tak kuasa menahan tangis menyaksikan rumah keluarganya ludes dijilat api dan anggota keluarga nyaris terpanggang kobaran api-Foto : Isro Antoni-
OGANILIR, KORANPALPOS.COM - Isak tangis dan haru menjadi pemandangan pahit nan menyayat hati serta mengundang simpati mewarnai sebuah kebakaran hebat yang menghanguskan 28 rumah milik warga di Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, pada Rabu malam, 31 Juli 2024 sekitar pukul 22.00 WIB.
Peristiwa nahas nan memedihkan itu amat sangat dirasakan oleh 31 Kepala Keluarga (KK) beserta anggota keluarganya.
Salah satu korban yang merasakan kepedihan mendalam adalah Leni (41 tahun), seorang pengusaha pemilik toko kelontong.
BACA JUGA:Ibul Besar 3 Pemulutan Ogan Ilir Jadi Lautan Api : Puluhan Rumah Warga Jadi Abu !
Kebakaran ini hampir saja merenggut nyawa dua adiknya yang berada di dalam rumah saat api mulai berkobar.
Air mata Leni seakan tak henti-hentinya mengalir kala mendengar cerita dari salah satu adiknya yang memiliki keterbatasan fisik (bisu).
Adiknya tersebut harus terjun dari rumah dan menyeberangi sungai untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.
BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Plototi Proyek Jalan Desa Segayam-Lebung Jangkar : Waduh ! Ada Apa Ya ?
"Jadi, kami ini mempunyai adik dengan keterbatasan fisik. Ketika rumah kami sudah dikepung api, dia kemudian lompat dan menyeberangi sungai. Kemudian dibantu warga lain yang berada di seberang," kata Leni sembari menunjuk arah sungai dengan air mata menetes.
Sementara itu, adik laki-lakinya yang lain harus berjuang mendobrak dinding arah belakang rumah agar bisa menyelamatkan diri dan anggota keluarga lainnya.
Dia harus berjalan di atas kobaran bara api dan mengalami luka bakar cukup serius di bagian kaki, mulut, dan kepala.
BACA JUGA:Warga Banyuasin Ditemukan Tewas Tragis di Rantau Alai Ogan Ilir : Begini Kronologi Kejadian !