Leher Satpam Nyaris Putus Terjerat Kabel Internet

Reporter: Romi |

Editor: Dahlia |

Selasa , 30 Jul 2024 - 20:01

Korban usai membuat laporan resmi di Mapolda Sumsel, Selasa 30 Juli 2024-Foto : Istimewa-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Ahmad Fikri (28), seorang satpam di Palembang, mengalami insiden mengerikan ketika lehernya nyaris putus setelah terjerat kabel jaringan internet yang terjuntai di jalan.

Insiden ini menyebabkan luka parah di bagian leher depan Ahmad dan memerlukan 25 jahitan setelah mendapatkan perawatan medis.

Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 26 Juli 2024 sekitar pukul 02.30 WIB, di Jalan MP Mangkunegara, Kenten Sako Palembang, tak jauh dari SPBU Simpang BLK.

Ahmad Fikri menjelaskan bahwa saat itu, dia bersama rekannya, M Rufat (17), baru pulang bekerja dan melintasi jalan tersebut dengan sepeda motor.

"Karena jalan kondisinya gelap, kami tidak melihat ada kabel internet yang putus terjuntai dan menjerat leher saya," kata Ahmad kepada awak media.

Akibat kejadian itu, Ahmad dan Rufat terjatuh dari sepeda motor.

Rufat mengalami luka di bagian pipi sebelah kanan, sedangkan Ahmad harus menerima 25 jahitan di lehernya.

Setelah kejadian tersebut, Ahmad Fikri mendatangi piket Ditreskrimum Polda Sumsel pada Selasa, 30 Juli 2024 untuk melaporkan pihak penyedia layanan internet terkait.

Ahmad mengaku tidak mengetahui asal dan siapa pemilik kabel tersebut.

"Saya tidak tahu dari mana dan siapa orangnya termasuk apa nama operatornya," tandasnya.

leher satpam nyaris putus terjerat kabel internet                              palembang, koranpalpos.com - ahmad fikri (28), seorang satpam di palembang, mengalami insiden mengerikan ketika lehernya nyaris putus setelah terjerat kabel jaringan internet yang terjuntai di jalan. 
insiden ini menyebabkan luka parah di bagian leher depan ahmad dan memerlukan 25 jahitan setelah mendapatkan perawatan medis. 
kejadian ini berlangsung pada jumat, 26 juli 2024 sekitar pukul 02.30 wib, di jalan mp mangkunegara, kenten sako palembang, tak jauh dari spbu simpang blk.
ahmad fikri menjelaskan bahwa saat itu, dia bersama rekannya, m rufat (17), baru pulang bekerja dan melintasi jalan tersebut dengan sepeda motor. 
baca juga:kpk periksa wahyu setiawan soal keberadaan harun masiku
baca juga:ambil sendal, bocah usia 8 tahun di oi tewas tenggelam di kolam galian
"karena jalan kondisinya gelap, kami tidak melihat ada kabel internet yang putus terjuntai dan menjerat leher saya," kata ahmad kepada awak media. 
akibat kejadian itu, ahmad dan rufat terjatuh dari sepeda motor.
rufat mengalami luka di bagian pipi sebelah kanan, sedangkan ahmad harus menerima 25 jahitan di lehernya.
setelah kejadian tersebut, ahmad fikri mendatangi piket ditreskrimum polda sumsel pada selasa, 30 juli 2024 untuk melaporkan pihak penyedia layanan internet terkait.
baca juga:diduga sopir lalai, fortuner terjun ke sungai lubai
baca juga:tim sar temukan jasad pelajar smk yang tenggelam di bendungan watervang
ahmad mengaku tidak mengetahui asal dan siapa pemilik kabel tersebut. 
"saya tidak tahu dari mana dan siapa orangnya termasuk apa nama operatornya," tandasnya. 
setelah berkonsultasi, ahmad kemudian membuat laporan resmi ke spkt polrestabes palembang.
kejadian serupa juga dialami oleh sultan rif'at al fatih di daerah jakarta selatan.
baca juga:pelajar smp tenggelam di kolam bekas galian samping asrama haji palembang : begini kondisinya !
baca juga:semakin nekat ! begal beraksi di siang bolong : bawa kabur motor mamah muda
kisah pilu ini disiarkan melalui akun media sosial snack video oleh @achan humairah nasution, yang mengunggah cerita pada kamis, 27 juli 2023. 
kejadian nahas yang menimpa sultan terjadi pada 5 januari 2023, ketika sultan hendak pulang ke rumahnya di daerah bintaro, tangerang selatan.
menurut keterangan, saat melintas di lokasi kejadian, ada kabel fiber optik menjuntai di tengah jalan. 
sultan, yang sedang beriringan di belakang mobil jenis suv, tidak menyadari kabel tersebut tersangkut di bagian atas mobil.
saat mobil suv melaju, kabel fiber optik yang tersangkut tersebut terlontar ke arah sepeda motor yang dikendarai oleh sultan. 
mobil itu kemungkinan tidak menyadari ada kabel yang tersangkut, sehingga kabel tersebut terus ditarik hingga titik tertentu.
akibat insiden ini, sultan mengalami luka serius yang membuatnya tidak bisa makan dan berbicara.
kasus-kasus seperti yang dialami ahmad fikri dan sultan rif'at al fatih menunjukkan perlunya peningkatan keselamatan di jalan, khususnya terkait pemasangan dan pemeliharaan kabel jaringan internet. 
kabel yang terjuntai dan tidak terawat dengan baik dapat menimbulkan bahaya serius bagi pengguna jalan.
pemerintah dan penyedia layanan internet harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua instalasi jaringan aman dan tidak membahayakan masyarakat.
tanggung jawab atas keselamatan pengguna jalan tidak hanya berada di tangan pemerintah, tetapi juga penyedia layanan internet. 
mereka harus memastikan bahwa pemasangan kabel dilakukan dengan standar keselamatan yang tinggi dan rutin melakukan pengecekan untuk mencegah kejadian serupa. 
kerja sama antara pihak berwenang dan penyedia layanan sangat penting untuk menjaga keselamatan masyarakat.
dalam kasus ahmad fikri, laporan telah dibuat ke pihak kepolisian untuk menyelidiki dan mencari tahu pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. 
proses hukum akan memastikan bahwa insiden ini tidak terulang dan ada pertanggungjawaban dari pihak yang lalai. 
tindakan hukum juga diharapkan bisa menjadi peringatan bagi penyedia layanan internet untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam pemasangan kabel jaringan mereka.
selain itu, edukasi dan kesadaran masyarakat tentang bahaya kabel yang terjuntai juga perlu ditingkatkan. pengguna jalan harus lebih waspada dan melaporkan jika melihat adanya kabel yang berbahaya. 
kerjasama antara pemerintah, penyedia layanan internet, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.
kejadian yang menimpa ahmad fikri dan sultan rif'at al fatih merupakan peringatan keras akan pentingnya keselamatan di jalan. 
dengan langkah-langkah yang tepat dari pemerintah, penyedia layanan internet, dan kesadaran masyarakat, insiden berbahaya seperti ini dapat dihindari di masa depan. 
keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga demi keamanan dan kesejahteraan semua orang. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 31 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan