Hutama Karya Berkomitmen Rampungkan Jalan Tol Trans Sumatera Tahap I pada 2024 : Progres Terbaru !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Selasa , 02 Jul 2024 - 12:41

Interchange Kayu Agung Jalan Tol Trans Sumatera.-FOTO : ANTARA-

5. Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar: Memperlancar transportasi antara Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa.

6. Ruas Tol Taba Penanjung-Bengkulu: Mendukung konektivitas menuju Kota Bengkulu.

7. Ruas Tol Simpang Indralaya-Muara Enim: Mempercepat akses dari Simpang Indralaya ke Kota Muara Enim.

Tahap I pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera mencakup sejumlah ruas tol yang telah beroperasi secara penuh serta sebagian ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi.

Budi Harto menjelaskan bahwa beberapa ruas tol seperti Sigli-Banda Aceh, Binjai-Langsa, dan Kisaran-Indrapura, masih dalam proses pembangunan dan diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat.

Tahap II proyek ini mencakup pengembangan ruas tol yang lebih lanjut, termasuk ruas Tol Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru dengan panjang sekitar 31 km.

Hal ini sejalan dengan rencana yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014, yang kemudian direvisi dengan Perpres Nomor 42 Tahun 2024, untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang total 2.854 km yang dibagi dalam empat tahap.

Jalan Tol Trans Sumatera diharapkan akan memberikan sejumlah manfaat strategis bagi masyarakat dan perekonomian regional, antara lain:

1. Peningkatan Mobilitas

Mempercepat pergerakan barang dan orang di sepanjang Sumatera, mengurangi waktu perjalanan, dan memperlancar logistik.

2. Efektivitas Transportasi

Mengurangi kemacetan di jalur-jalur utama dan memperbaiki keamanan transportasi.

hutama karya berkomitmen rampungkan jalan tol trans sumatera tahap i pada 2024 : progres terbaru !                            palembang, koranpalpos.com - pt hutama karya (persero) menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol trans sumatera tahap i dan sebagian tahap ii pada tahun 2024.
direktur utama hutama karya, budi harto, mengungkapkan progres signifikan yang telah dicapai perusahaan dalam membangun infrastruktur vital ini, yang diharapkan akan memberikan dampak positif besar terhadap konektivitas dan perekonomian regional di sumatera.
progres pembangunan jalan tol trans sumatera
baca juga:tahu sumedang hadir di tol prabumulih : sensasi kuliner yang menggugah selera
baca juga:54.327 unit kendaraan melintas di tol kayuagung-palembang 
budi harto menjelaskan bahwa hingga 25 juni 2024, hutama karya telah berhasil menyelesaikan pembangunan sepanjang 800 km dari jalan tol trans sumatera. 
proyek ini meliputi berbagai ruas tol yang telah beroperasi sepenuhnya, antara lain:
1. ruas tol medan-binjai: menghubungkan kawasan metropolitan medan dengan kota binjai.
baca juga:lalu lintas di jalan tol trans sumatera meningkat tajam selama libur lebaran
baca juga:pengumuman ! jalan tol indraprabu ditutup sementara 
2. ruas tol pekanbaru-dumai: mendukung konektivitas strategis antara pekanbaru dan kota dumai.
3. ruas tol palembang-indralaya: meningkatkan aksesibilitas di wilayah palembang hingga indralaya.
4. ruas tol terbanggi besar-kayu agung: menghubungkan kabupaten lampung tengah dengan kabupaten ogan komering ilir.
baca juga:tantangan polri semakin berat di era transparansi : kompolnas soroti peran media sosial !
baca juga:heboh ! beredar video mawardi yahya tumbang di acara resepsi pernikahan warga meranjat 
5. ruas tol bakauheni-terbanggi besar: memperlancar transportasi antara pulau sumatera dengan pulau jawa.
6. ruas tol taba penanjung-bengkulu: mendukung konektivitas menuju kota bengkulu.
7. ruas tol simpang indralaya-muara enim: mempercepat akses dari simpang indralaya ke kota muara enim.
baca juga:carut marut ppdb sma di sumsel : di mana akar masalahnya ?
baca juga:cegah karhutla, lakukan pendekatan ke warga
tahap i pembangunan jalan tol trans sumatera mencakup sejumlah ruas tol yang telah beroperasi secara penuh serta sebagian ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi.
budi harto menjelaskan bahwa beberapa ruas tol seperti sigli-banda aceh, binjai-langsa, dan kisaran-indrapura, masih dalam proses pembangunan dan diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat.
tahap ii proyek ini mencakup pengembangan ruas tol yang lebih lanjut, termasuk ruas tol junction pekanbaru-bypass pekanbaru dengan panjang sekitar 31 km. 
hal ini sejalan dengan rencana yang diatur dalam peraturan presiden nomor 100 tahun 2014, yang kemudian direvisi dengan perpres nomor 42 tahun 2024, untuk pembangunan jalan tol trans sumatera sepanjang total 2.854 km yang dibagi dalam empat tahap.
jalan tol trans sumatera diharapkan akan memberikan sejumlah manfaat strategis bagi masyarakat dan perekonomian regional, antara lain:
1. peningkatan mobilitas 
mempercepat pergerakan barang dan orang di sepanjang sumatera, mengurangi waktu perjalanan, dan memperlancar logistik.
2. efektivitas transportasi 
mengurangi kemacetan di jalur-jalur utama dan memperbaiki keamanan transportasi.
3. pertumbuhan ekonomi 
memicu pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memfasilitasi investasi baru.
4. pemerataan penduduk 
membantu pemerataan penduduk dengan memperluas aksesibilitas ke wilayah-wilayah terpencil.
selain manfaat ekonomi, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi sosial yang signifikan, termasuk menciptakan lapangan kerja baru selama masa konstruksi dan operasional. 
dengan menyerap tenaga kerja lokal, hutama karya berkomitmen untuk mendukung pembangunan manusia dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
dengan target selesai pada tahun 2024, hutama karya menghadapi tantangan besar namun juga peluang yang luar biasa dalam menyelesaikan jalan tol trans sumatera tahap i dan ii. 
proyek ini tidak hanya merupakan pencapaian infrastruktur yang monumental tetapi juga simbol dari komitmen hutama karya untuk mendukung visi pemerintah dalam membangun konektivitas nasional yang lebih baik.
dengan demikian, proyek jalan tol trans sumatera diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam sejarah pembangunan infrastruktur di indonesia.
menghubungkan sumatera dari ujung ke ujung dengan lebih efisien dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian.***