Tragedi Sumur Minyak Ilegal di Muba : 1 Tewas dan 4 Pekerja Luka Bakar !
Ledakan sumur minyak ilegal merenggut satu jiwa dan empat lainnya luka bakar-Foto : Dokumen Palpos-
Direktur RSUD Sungai Lilin, dr. Ichsan Nur Hamdan, melalui Plh Kabid Pelayanan, dr. Septian Nugraha Wijaya, mengonfirmasi penerimaan empat pasien luka bakar pada malam hari 29 Juni 2024.
Para korban luka bakar tersebut berjuang untuk bertahan dengan kondisi yang bervariasi dari ringan hingga berat, sementara tim medis terus memantau perkembangan kondisi mereka.
Kepala BPBD Kabupaten Muba, Pathi Rifuan, menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian tragis ini dan memastikan upaya evakuasi dan bantuan sedang dilakukan dengan secepat mungkin.
Pemerintah setempat juga menghimbau agar warga lebih berhati-hati dan mematuhi prosedur keselamatan saat bekerja di area berisiko tinggi seperti sumur minyak.
Sementara itu, pihak berwenang sedang melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti ledakan ini.
Beberapa saksi mata telah dimintai keterangan, namun penyelidikan masih berlangsung.
Langkah-langkah pengamanan tambahan juga sedang dipertimbangkan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Kapolres Muba AKBP Imam Syafi'i SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Bondan Try Hoetomo STK, telah mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengambil minyak yang tumpah di aliran sungai karena dapat membahayakan jiwa mereka sendiri.
Spanduk imbauan telah dipasang untuk mengingatkan akan larangan ini, sebagai langkah preventif untuk keamanan bersama.
Kejadian tragis ledakan sumur minyak di Muba menjadi pukulan berat bagi pekerja dan pemerintah setempat.
Selain menelan korban jiwa dan melukai beberapa orang, peristiwa ini juga mengingatkan kita akan bahaya yang terkandung dalam operasi sumur minyak ilegal.***