5 Jenis Kopi Sumatera Selatan dengan Citra Rasa dan Aroma Mendunia : Nomor 5 Favorit Ratu Juliana Belanda !
Ilustrasi petani memanen kopi di daerah Semendo Kabupaten Muaraenim Provinsi Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-
Aroma dan rasa kopi Selangit dapat dinikmati dengan berkunjung langsung ke Kabupaten Empat Lawang.
4. Kopi Ranau
Kopi Ranau berasal dari OKU Selatan, daerah penghasil kopi yang sangat produktif di Sumatera Selatan.
Keunikan kopi ini terletak pada metode pengolahannya, di mana para petani masih menggunakan cara tradisional.
Kualitas kopi Ranau sangat baik dan tidak kalah dengan jenis kopi lainnya.
Ini menjadikan kopi Ranau favorit di kalangan pecinta kopi yang menghargai cita rasa alami dan proses pengolahan yang autentik.
5. Kopi Besemah
Kopi Besemah dinamai berdasarkan nama suku yang tinggal di daerah Lahat dan sekitarnya.
Jenis kopi ini, sebagian besar adalah robusta, tumbuh di dataran tinggi Gunung Dempo, Pagaralam.
Kopi Besemah memiliki aroma wangi yang khas dan rasa gurih yang unik, menjadikannya populer di kalangan pecinta kopi.
Kopi ini juga merupakan favorit Ratu Yuliana pada masa penjajahan Belanda.
Dengan luas area tanam sekitar 114.317 hektar dan produksi lebih dari 60.500 ton per tahun, kopi Besemah menjadi andalan para petani di sektor perkebunan Kabupaten Lahat.
Sumatera Selatan dengan kekayaan alamnya memiliki potensi besar dalam industri kopi.
Setiap jenis kopi yang tumbuh di Bumi Sriwijaya memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing, yang tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi petani lokal tetapi juga menambah keberagaman kopi di Indonesia.
Dukungan pemerintah dan berbagai program pengembangan pertanian dapat lebih mengoptimalkan potensi ini.