Kosan Mahasiswi Unsri yang Lakukan Aborsi, Pernah 3 Kali Digerebek Warga

Ketua RT 10, M. Imron Suandi--

Imron mengatakan di Wilayah RTnya itu terdapat 2 ribuan jiwa termasuk para mahasiwa yang mengekos.

"Itu yang masuk data kita pertahunya. Kalau yang keluar masuk kita tidak tahu. Bahkan, masih ada yang tidak melapor. Padahal kita dia ngekos wajib melapor," katanya. 

BACA JUGA:Pelantikan Pejabat di Kabupaten OKU: Teddy Meilwansyah Pimpin Sumpah Jabatan

Sebelumnya di beritakan, fakta mengejutkan kasus aborsi oleh dua sejoli yang masih menyandang status mahasiwa di PTN (Perguruan Tinggi Negri) di Indralaya, Ogan Ilir yakni RN dan DPN.

Ternyata janin hasil asmara terlarang keduanya itu dimasukkan ke kloset WC di kosan DPN di Gang Lampung, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir.

Hal itu terungkap setelah ketua RT 10 LK 5 Tempat diaman keduanya ngekos, M Imron Suandi (33 tahun) membeberkanya kepada awak media.

BACA JUGA:Pasatragedi Aborsi Mahasiswi Unsri Indralaya, Pemilik Kos Ungkapkan Ini !

Hal itu diakui Imron, berlrdasarkan pengakuan DPN sendiri saat dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) oleh polisi.

"Olah TKP di kosan pacar korban. Begitu masuk terlihat darah masih berceceran terutama di kasur. Saat itulah pacar korban ngaku bahwa janinnya telah keluar, dan kemudian dimasukkan ke kloset WC olehnya," ungkap Imron seraya mengatakan bahwa dirinya ikut menyaksikan olah TKK, Senin, 20 November 2023.

Diaktakan Imron oleh TKP sendiri dilakukan pada Jumat, 17 November 2023 malam sekitar pukul 12.00 wib.

Kendati demikian aparat kepolisian belum membongkar septy tenk tempat dimana janin itu di buang begitu saja oleh DPN pacar korban.

Seharusnya, kata Imron, kloset dan septy tank itu dilakukan pembongkaran untuk membuktikan dan dijadikan alat bukti nantinya.

"Sampai sekarang tidak di bongkar, harusnya di bongkar itu. Tetapi kata polisi mereka akan kembali lagi untuk olah TKP kembali," katanya.

Sementara itu, kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman mengtakan pihaknya masih menindaklanjuti terkait peristiwa tersebut. 

Meski telah dilakukan olah TKP namun pacar Korban DPN sampai saat ini belum ditetapkan terasangka oleh kepolisian kendati sudah dilakukan penahanan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan