Gaya Hidup Sehat Cegah Penyakit Jantung Koroner

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah,. Yahya Berkahanto Juwana, Sp. J. P, Subsp. K. I. (K), Ph.D, FIHA-Foto : ANTARA -

Hal ini dapat mengganggu aliran darah normal dan meningkatkan risiko timbulnya penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, atau gangguan sirkulasi lainnya.

Penanganan penyumbatan pembuluh darah dapat melibatkan berbagai metode, tergantung pada tingkat keparahan sumbatan dan letak lokasi sumbatan.

BACA JUGA:Fakta atau Mitos : Kemasan AMDK Berbahan Polikarbonat Sebabkan Anak Autis, Begini Penjelasan Pakar !

BACA JUGA:Fakta atau Mitos : Makan Daging Kambing Tingkatkan Risiko Hipertensi, Begini Kata Ahli Gizi !

Ia mengatakan, pemasangan stent atau ring jantung masih menjadi solusi efektif untuk mengatasi penyumbatan pembuluh darah.

Oleh karena itu Yahya mengimbau agar masyarakat, terutama yang berusia produktif agar menjaga gaya hidup sehat agar terhindar dari penyakit jantung.

"Penderita penyakit jantung koroner tidak selalu harus pasang ring. Pada beberapa kasus, bahkan cukup dengan melakukan gaya hidup sehat serta terapi pengobatan saja," katanya.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Di Indonesia, data BPJS Kesehatan pada November 2022 menunjukkan biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung dan pembuluh darah menghabiskan hampir separuh dari total biaya, sebesar Rp10,9 triliun dengan jumlah kasus sebanyak 13.972.050 kasus. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan