Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 19 Juni 2024 : Palembang dan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Berawan !

Reporter: Echi |

Editor: Dahlia |

Rabu , 19 Jun 2024 - 07:58

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) saat mencatat kecepatan angin yang ditunjukkan anemometer di Stasiun Klimatologi BMKG-FOTO : ANTARA-

Beberapa fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca ini meliputi Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang ekuatorial Rossby, Kelvin, serta pola sirkulasi siklonik.

Selain itu, ada juga potensi pembentukan daerah belokan dan perlambatan angin yang turut mempengaruhi kondisi cuaca.

Fenomena-fenomena ini menimbulkan dampak cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan kebencanaan hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan, dan tanah longsor.

Hal ini meskipun Indonesia secara resmi telah memasuki musim kemarau pada periode Juni-September 2024.

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG, berikut adalah rincian cuaca di beberapa kota besar di Indonesia:

1. Pangkal Pinang, Jambi, Bandarlampung, Yogyakarta, Palangka Raya, Mataram, dan Mamuju: Diperkirakan berawan sepanjang hari.

2. Gorontalo dan Jayapura: Diprakirakan akan diliputi oleh awan yang lebih tebal.

3. Banda Aceh, Palembang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Pontianak, Tarakan, Denpasar, Kupang, Makassar, dan Kendari: Diprediksi akan mengalami cuaca cerah berawan.

4. Pekanbaru, Bengkulu, Tanjung Pinang, Samarinda, Manado, Ambon, Ternate, dan Manokwari: Hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan turun.

5. Medan: Diprakirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang.

6. Padang dan Banjarmasin: Hujan dengan disertai petir diprediksi akan terjadi.

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menambahkan bahwa dinamika atmosfer yang aktif dapat memperpanjang periode hujan meski musim kemarau sudah dimulai.

prakiraan cuaca bmkg rabu 19 juni 2024 :  palembang dan mayoritas kota besar di indonesia berawan  !                            palembang, koranpalpos.com - badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) memprakirakan mayoritas kota besar di indonesia akan berawan pada hari rabu ini.
berdasarkan keterangan yang diunggah di laman web resmi bmkg di jakarta, rabu, cuaca berawan diperkirakan akan terjadi di beberapa kota besar seperti pangkal pinang, jambi, bandarlampung, yogyakarta, palangka raya, mataram, dan mamuju.
langit yang lebih tebal dengan awan diprakirakan bakal meliputi gorontalo dan jayapura.
baca juga: prakiraan cuaca bmkg selasa 18 juni 2024 : hujan berpotensi mengguyuri sumatera selatan !
baca juga:prakiraan cuaca bmkg senin 17 juni 2024 : hujan dengan intensitas sedang mengguyur mayoritas kota besar !
sementara cuaca cerah berawan diprediksi akan terjadi di wilayah lain seperti banda aceh, palembang, serang, jakarta, bandung, semarang, surabaya, pontianak, tarakan, denpasar, kupang, makassar, dan kendari.
hujan dengan intensitas ringan diperkirakan turun di pekanbaru, bengkulu, tanjung pinang, samarinda, manado, ambon, ternate, dan manokwari.
sedangkan hujan dengan intensitas sedang diprakirakan turun di medan.
baca juga:prakiraan cuaca bmkg minggu 16 juni 2024 : palembang cuaca cerah dan berawan !
baca juga:prakiraan cuaca bmkg sabtu 15 juni 2024 : palembang diprediksi hujan sedang hingga lebat disertai petir !
di padang dan banjarmasin, hujan dengan disertai petir diprediksi akan terjadi.
meskipun indonesia telah mulai memasuki musim kemarau, deputi meteorologi bmkg guswanto menjelaskan bahwa wilayah indonesia masih berpotensi dilanda hujan setidaknya hingga september.
hal ini disebabkan oleh adanya beberapa dinamika atmosfer yang masih aktif di wilayah indonesia.
baca juga:prakiraan cuaca bmkg jumat 14 juni 2024 : sumatera selatan siaga potensi banjir hingga 20 juni 2024 !
baca juga:prakiraan cuaca bmkg kamis 13 juni 2024 : sumatera selatan potensi diguyur hujan ! 
beberapa fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca ini meliputi madden julian oscillation (mjo), gelombang ekuatorial rossby, kelvin, serta pola sirkulasi siklonik.
selain itu, ada juga potensi pembentukan daerah belokan dan perlambatan angin yang turut mempengaruhi kondisi cuaca.
fenomena-fenomena ini menimbulkan dampak cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan kebencanaan hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan, dan tanah longsor.
baca juga:prakiraan cuaca bmkg rabu 12 juni 2024 : hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah indonesia !
baca juga:prakiraan cuaca bmkg selasa 11 juni 2024 : sebagian besar wilayah indonesihujan ringan !
hal ini meskipun indonesia secara resmi telah memasuki musim kemarau pada periode juni-september 2024.
berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis oleh bmkg, berikut adalah rincian cuaca di beberapa kota besar di indonesia:
1. pangkal pinang, jambi, bandarlampung, yogyakarta, palangka raya, mataram, dan mamuju: diperkirakan berawan sepanjang hari.
2. gorontalo dan jayapura: diprakirakan akan diliputi oleh awan yang lebih tebal.
3. banda aceh, palembang, serang, jakarta, bandung, semarang, surabaya, pontianak, tarakan, denpasar, kupang, makassar, dan kendari: diprediksi akan mengalami cuaca cerah berawan.
4. pekanbaru, bengkulu, tanjung pinang, samarinda, manado, ambon, ternate, dan manokwari: hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan turun.
5. medan: diprakirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang.
6. padang dan banjarmasin: hujan dengan disertai petir diprediksi akan terjadi.
deputi meteorologi bmkg guswanto menambahkan bahwa dinamika atmosfer yang aktif dapat memperpanjang periode hujan meski musim kemarau sudah dimulai.
fenomena madden julian oscillation (mjo), gelombang ekuatorial rossby, dan gelombang kelvin adalah beberapa di antara fenomena atmosfer yang berperan penting dalam kondisi cuaca ini.
madden julian oscillation (mjo) adalah fenomena yang membawa wilayah bertekanan rendah dan tinggi yang bergerak dari barat ke timur di sepanjang khatulistiwa.
mjo mempengaruhi pola curah hujan dan sering kali dikaitkan dengan peningkatan aktivitas hujan di beberapa wilayah, termasuk indonesia.
gelombang ekuatorial rossby dan gelombang kelvin adalah gelombang atmosfer yang bergerak di sepanjang khatulistiwa dan dapat mempengaruhi pola angin dan curah hujan.
kedua fenomena ini sering kali meningkatkan potensi terjadinya hujan dan badai di wilayah yang dilewatinya.
pola sirkulasi siklonik di wilayah tertentu juga dapat menyebabkan pembentukan awan yang lebih tebal dan intensitas hujan yang lebih tinggi.
daerah belokan dan perlambatan angin sering kali menjadi tempat pembentukan awan hujan yang dapat menyebabkan cuaca ekstrem.
prakiraan cuaca oleh bmkg menunjukkan bahwa mayoritas kota besar di indonesia akan mengalami cuaca berawan pada hari rabu ini.
meski sudah memasuki musim kemarau, beberapa dinamika atmosfer yang aktif masih berpotensi menimbulkan hujan dan cuaca ekstrem hingga september.
masyarakat diharapkan untuk terus waspada dan mengikuti informasi terbaru dari bmkg guna mengantisipasi dampak kebencanaan hidrometeorologi.
dengan pemantauan yang baik dan kesiapsiagaan yang tepat, diharapkan dampak dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir.
pemerintah daerah dan masyarakat harus bekerja sama dalam menghadapi potensi bencana, sehingga dapat melindungi keselamatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan