TNI AL-BI Susuri Sungai Musi Layani Penukaran Uang

Persiapan anggota TNI AL mengawal Bank Indonesia menyusuri sungai Musi kota Palembang menuju Banyuasin, Ahad (19/11). F antara --

PALEMBANG - Anggota TNI Angkatan Laut mengawal kegiatan Bank Indonesia menyusuri Sungai Musi Kota Palembang hingga ke Kabupaten Banyuasin guna memberikan pelayanan tukar rupiah ke wilayah yang sulit dijangkau melalui transportasi daratan.

Pelayaran tersebut dilakukan selama dua hari mulai 18 November 2023 hingga 19 November 2023 dengan menggunakan satu unit kapal Patkamla milik TNI AL dan dipimpin oleh Kordinator Pelayaran Letnan Desy.

Koordinator Pelayaran TNI AL Palembang Letnan Desy, Ahad, mengatakan semua pasukan pengamanan ada puluhan personil TNI yang mengawal kegiatan pelayanan tukar rupiah oleh Bank Indonesia.

BACA JUGA:SKD CPNS Kemenkumham Sumsel Resmi Berakhir

Pengawalan dilakukan selama dua hari hingga program pelayanan tukar rupiah tersebut selesai.

Sebelumnya, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan mengatakan kegiatan pelayanan penukaran uang rupiah tersebut merupakan wujud kerja sama TNI AL dan Bank Indonesia.

Susur Sungai Musi kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan setelah sebelumnya dilaksanakan pada Februari 2023 dan April 2023.

BACA JUGA:Evaluasi Pelayanan Kekayaan Intelektual di Provinsi Sumsel

"Pelayanan susur sungai ini sangat penting untuk memberikan layanan penukaran uang rupiah yang layak edar," katanya.

Ia menambahkan penukaran uang rupiah itu juga merupakan cerminan betapa pentingnya rupiah untuk kekuatan nilai ekonomi bangsa.

Kemudian layanan penukaran uang ini menjangkau wilayah (tiga T) yakni wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar.

BACA JUGA:Jamin Pasokan BBM hingga Akhir Tahun

Sementara Perwakilan Tim Susur Sungai Musi Bank Indonesia Salman, Ahad, mengatakan sebanyak dua miliar rupiah disiapkan Bank Indonesia untuk memberikan pelayanan tukar rupiah ke masyarakat di pinggiran Sungai Musi.

"Kemarin hingga hari ini kita lepas sebanyak dua miliar dan ini merupakan etape ketiga setelah sudah dua kali dilakukan pada Februari dan April 2023," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan