Manfaat Jahe untuk Kesehatan : Darah Tinggi Ambyar !

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 15 Jun 2024 - 18:47

Jahe kaya manfaat--

• Kalium: 441,7 miligram

• Fosfor: 39 miligram

• Kalsium: 21 miligram

• Natrium: 12 miligram

• Vitamin C: 4 miligram

• Niasin (vitamin B3): 3,3 miligram

• Zat besi: 1,6 miligram

• Seng: 0,7 miligram

• Riboflavin (vitamin B2): 0,17 miligram

Manfaat Jahe untuk Kesehatan :

1. Mengurangi Reaksi Inflamasi

manfaat jahe untuk kesehatan : darah tinggi ambyar !                            kesehatan, koranpalpos.com - jahe, tanaman rimpang yang populer di seluruh dunia, dikenal karena kandungan nutrisinya yang beragam serta berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya.
jahe mengandung serat, mineral, vitamin, dan senyawa bioaktif lainnya yang memberikan manfaat luar biasa bagi tubuh.
disini, kita akan mengulas secara mendalam manfaat jahe untuk kesehatan, kandungan nutrisinya, serta cara mengonsumsi dan efek samping yang perlu diwaspadai.
kandungan nutrisi jahe
baca juga:senyawa bromat lebih berbahaya dari bpa
baca juga:bunga kamboja dapat meredakan stres, mengobati bisul dan sakit gigi 
menurut data komposisi pangan indonesia, berikut adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram jahe segar:
• energi: 51 kalori
• serat: 12 gram
• karbohidrat: 10,1 gram
• protein: 1,5 gram
• lemak: 1 gram
baca juga:mengenal sayur pakis : manfaat, kandungan gizi, dan cara mengolahnya
baca juga:ketahui apa itu bibir sumbing dan lelangit ? berikut cara pengobatannya !
• kalium: 441,7 miligram
• fosfor: 39 miligram
• kalsium: 21 miligram
• natrium: 12 miligram
• vitamin c: 4 miligram
baca juga:bahaya kerang hijau yang mengandung merkuri: kenali ciri-cirinya
baca juga:merokok bisa picu masalah kesehatan hingga 3 kali lipat lebih parah
• niasin (vitamin b3): 3,3 miligram
• zat besi: 1,6 miligram
• seng: 0,7 miligram
• riboflavin (vitamin b2): 0,17 miligram
manfaat jahe untuk kesehatan : 
baca juga:kenali tekstur kulit wajah yang sehat
baca juga:akar bajakah : keajaiban alam dari kalimantan !
1. mengurangi reaksi inflamasi
jahe mengandung senyawa shogaol dan gingerol yang bersifat antiradang, membantu meredakan inflamasi seperti iritasi atau pembengkakan pada mata, hidung, dan tenggorokan.
penelitian dalam jurnal bmc complementary medicine and therapies menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat mengurangi gejala bersin dan gatal pada hidung akibat rhinitis alergi.
2. mengendalikan kadar gula darah
jahe efektif dalam mengendalikan kadar gula darah.
senyawa gingerol dalam jahe mampu meningkatkan kerja hormon insulin, membantu penyerapan gula darah oleh lemak, otot, dan hati.
studi dalam iranian journal of pharmaceutical research mengungkapkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar hba1c pada pasien diabetes tipe 2.
3. meredakan mual
teh jahe dikenal dapat meredakan mual akibat morning sickness, mabuk perjalanan, atau efek samping kemoterapi.
senyawa dalam jahe menekan pusat saraf di otak yang mengirimkan sinyal mual dan muntah.
4. membantu mengatasi gangguan sistem pencernaan
jahe dapat mengatasi dispepsia, sindrom yang ditandai oleh gejala seperti perut kembung, heartburn, dan nyeri ulu hati.
jahe membantu mempercepat proses pengosongan perut dan melawan bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan seperti salmonella typhi dan escherichia coli.
5. meredakan nyeri haid
jahe dapat meredakan nyeri dan kram perut selama menstruasi.
jahe menghambat sintesis prostaglandin dan leukotrien yang merangsang kontraksi otot rahim, membantu meredakan nyeri otot, migrain, dan nyeri sendi akibat osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
6. menjaga berat badan ideal
gingerol dalam jahe dapat mempercepat pemecahan dan pembakaran lemak, menghambat penyerapan lemak berlebih, serta mengendalikan nafsu makan, membantu menjaga berat badan ideal.
7. menurunkan risiko serangan jantung
jahe dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl), melancarkan aliran darah, dan mencegah penggumpalan darah, mengurangi risiko serangan jantung.
8. mencegah efek penuaan dini
jahe mengandung antioksidan yang dapat mengurangi risiko munculnya bintik hitam dan keriput pada kulit, membantu mencegah penuaan dini.
9. menurunkan risiko kanker
senyawa antioksidan dalam jahe dapat melawan radikal bebas yang memicu pertumbuhan sel kanker, membantu menurunkan risiko kanker.
10. menurunkan risiko penyakit alzheimer
gingerol dan shogaol dalam jahe merupakan antioksidan yang mampu mengurangi risiko penurunan fungsi otak akibat proses penuaan, membantu mencegah penyakit alzheimer.
cara mengonsumsi jahe
untuk mendapatkan manfaat jahe secara optimal, pilihlah jahe segar dan olah dengan beberapa cara berikut:
• sebagai bumbu masakan : tambahkan jahe ke dalam masakan sehari-hari untuk memberikan rasa dan manfaat kesehatan.
• minuman hangat : iris jahe dan rebus dalam air mendidih. anda bisa menambahkan madu, perasan jeruk nipis, atau susu untuk rasa yang lebih nikmat.
efek samping konsumsi jahe
meski jahe aman dikonsumsi, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti:
• sakit perut
• sensasi panas pada perut
• perut mulas dan diare
jahe adalah tanaman rimpang yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan.
mengonsumsi jahe dapat membantu mengurangi inflamasi, mengendalikan gula darah, meredakan mual, mengatasi gangguan pencernaan, meredakan nyeri haid, menjaga berat badan ideal, menurunkan risiko serangan jantung, mencegah penuaan dini, menurunkan risiko kanker, dan mencegah penyakit alzheimer.
namun, konsumsi jahe harus dilakukan secara bijak untuk menghindari efek samping yang dapat memengaruhi sistem pencernaan.
dengan memahami kandungan nutrisi dan manfaat jahe, kita dapat memanfaatkannya sebagai bagian dari pola makan sehat dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
tetap konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika anda memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum menambahkan jahe ke dalam diet harian anda.*

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 16 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan