3 Hari Berturut-turut, Lakalantas di Jalinsum Desa Lebak Budi

Petugas Satlantas Polres Muara Enim melakukan evakuasi kendaraan yang terbalik Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim-Foto: Ozi-

MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, sangat memprihatinkan dan berbahaya.

Pasalnya, selain kondisi jalan kecil, licin, padat dan jurang, juga rawan longsor sehingga sering menjadi penyebab lakalantas dan kemacetan selama tiga hari berturut-turut.

Dari informasi yang berhasil dihimpun,  kejadian Lakalantas terbaru yakni :

Laka Tunggal terjadi pada hari Kamis 13 juni 2024 sekitar pukul 08.45 WIB, yaitu mobil truck Hino warna Hijau Nomor polisi Z 9263 YA yang dikemudikan oleh Suparno (49) warga Desa Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah.

BACA JUGA:Bongkar Kejahatan Asusila yang Dilakukan Satu Keluarga terhadap Anak Dibawah Umur

BACA JUGA:Terlibat Pengeroyokan, Gonyeng Terancam Lebaran di Balik Jeruji Besi

Sebelum kejadian, pengemudi mobil Truck Hino Z 9263 YZ yang mengangkut pasir berjalan dari arah Baturaja menuju arah Muara Enim setiba di lokasi kejadian di duga pengemudi tidak fokus dalam berkemudi sehingga ban sebelah kiri terberem dan terguling sehingga terjadi kecelakaan.

Meskipun tidak ada korban jiwa namun sempat membuat kemacetan dan kerugian sekitar Rp1 juta.

Kemudian, sehari sebelumnya dilokasi yang sama, Rabu 12 Juni 2024 sekitar pukul 09.45 WIB, juga terjadi kecelakaan tunggal yakni pengemudi mobil truck Hino bak mati warna Hijau yang mengangkut barang kelotongan Nomor Polisi BD 8296 CK yang dikemudikan oleh Novan Rover Putra (25) warga  Lintang, Kabupaten Empat lawang.

BACA JUGA:Belasan Remaja di Lubuklinggau Tersandung Hukum, 6 Orang Diamankan 7 Dinyatakan DPO

BACA JUGA:Hindari Kendaraan yang Menyalip : Truk Boks Jungkir Balik di Km 68 Jalintim Palembang-Betung !

Pada saat itu, Pengemudi mobil Truck Hino BD 8296 CK yang berjalan dari arah Baturaja menuju arah Muara Enim, setiba di lokasi kejadian di duga pengemudi tidak fokus berkendaraan sehingga ban sebelah kiri terberem dan langsung terguling masuk ke dalam jurang sekitar sedalam 15 meter.

Meskipun tidak ada korban jiwa namun menderita kerugian material sekitar Rp2 juta.

Setelah itu, pada Selasa 11 Juni 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, juga terjadi Laka Tunggal yakni mobil Tronton Tractor head warna Putih yang membawa Semen Curah Nomor polisi B 9532 FEH yang dikemudikan oleh Beni Setiyani (57) warga Provinsi Banten. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan