Harga Cabai Merah di OKU Tembus Rp100 Ribu Perkg
Pedagang cabai di Pasar Atas Baturaja.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Menjelang momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga kebutuhan pokok di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mulai menunjukkan gejolak.
Dalam sepekan terakhir, harga cabai merah di Pasar Baru Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur, melonjak tajam hingga menyentuh angka Rp100 ribu per kilogram.
Kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan harga sebelumnya yang masih berada dikisaran Rp80 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Libur Nataru, Imbau Warga Titipkan Barang Berharga di Kantor Polisi Terdekat
BACA JUGA: Jaksa KPK limpah Berkas Perkara OTT Pokir OKU jilid III ke PN Palembang
Bahkan, di tingkat eceran tertentu, harga cabai merah bisa lebih tinggi lagi, membuat pedagang dan konsumen sama-sama mengeluh.
Della, pedagang di Toko Sumber Sayur, mengaku lonjakan harga berdampak langsung pada penurunan omzet penjualan.
Menurutnya, pembeli kini cenderung menahan belanja dan membeli cabai dalam jumlah terbatas.
BACA JUGA:Basarnas Palembang Siagakan 117 Personel Antisipasi Darurat Natal dan Tahun Baru
BACA JUGA:Konektivitas dan Harapan Warga, Jembatan EPD Diresmikan
“Biasanya pembeli ramai, tapi sekarang karena harga cabai merah mahal, banyak yang ngirit belanja. Saya terpaksa mengurangi stok karena selain mahal, pembeli sekarang hanya beli sesuai kebutuhan,” ujarnya, Senin (22/12).
Berbeda dengan cabai merah, harga cabai rawit terpantau masih stabil di angka Rp70 ribu per kilogram.
Begitu pula dengan bawang merah dan bawang putih yang bertahan di kisaran Rp60 ribu per kilogram.
BACA JUGA:No WhatsApp Kadishub OKU di Hack, Pelaku Minta Sejumlah Uang