Kisah Sukses Bisnis Elizabeth : Eksis 6 Dekade di Dunia Mode Indonesia, Sempat Dikira Produk Luar !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 13 Jun 2024 - 08:59

Produk-produk mode yang diproduksi oleh jenama fesyen asal Bandung, Elizabeth. Elizabeth merupakan jenama fesyen yang telah didirikan sejak 1963.-FOTO : ANTARA-

BANDUNG, KORANPALPOS.COM - Produk mode lokal asal Bandung, Elizabeth, telah berhasil mempertahankan eksistensinya selama lebih dari 6 dekade.

Keberhasilan produk yang sempat dikira buatan luar negeri ini tak lepas dari komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan.

Baik dalam desain produk maupun dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Kisah perjalanan Elizabeth yang penuh inspirasi ini dimulai pada tahun 1963 oleh pasangan suami istri Handoko Subali dan Elizabeth Halim dengan produk awal berupa tas travel yang dipasarkan secara door-to-door.

Seiring berjalannya waktu, Elizabeth terus beradaptasi dengan perubahan zaman.

Di era digital, Elizabeth tidak hanya mengandalkan penjualan dari 98 gerai luringnya, tetapi juga memperluas jangkauan melalui platform daring.

Brand Manager Elizabeth, Resti Ghita Pribadi, menjelaskan bahwa Elizabeth telah memasuki era digitalisasi sejak 2018 dengan bergabung ke Tokopedia.

Langkah ini terbukti sangat strategis, terutama saat pandemi COVID-19 ketika semua toko fisik harus tutup.

"Di 2018 kami sudah melakukan digitalisasi dengan salah satunya join ke Tokopedia. Ketika masa pandemi semua toko kami tutup, tapi secara online operasional tetap berjalan bahkan pendapatan kami meningkat hingga 3-5 kali lipat. Ini menjadi strategi kami bertahan tanpa memberhentikan karyawan di masa sulit itu," kata Ghita.

kisah sukses bisnis elizabeth : eksis 6 dekade di dunia mode indonesia, sempat dikira produk luar !                              bandung, koranpalpos.com - produk mode lokal asal bandung, elizabeth, telah berhasil mempertahankan eksistensinya selama lebih dari 6 dekade.
keberhasilan produk yang sempat dikira buatan luar negeri ini tak lepas dari komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan.
baik dalam desain produk maupun dalam menjaga kelestarian lingkungan.
baca juga:boikot produk israel : phri minta pemerintah klarifikasi tiap produk yang terafiliasi israel !
baca juga:begini cara merawat tas kulit agar awet : nomor 3 sering diabaikan ! 
kisah perjalanan elizabeth yang penuh inspirasi ini dimulai pada tahun 1963 oleh pasangan suami istri handoko subali dan elizabeth halim dengan produk awal berupa tas travel yang dipasarkan secara door-to-door.
seiring berjalannya waktu, elizabeth terus beradaptasi dengan perubahan zaman.
di era digital, elizabeth tidak hanya mengandalkan penjualan dari 98 gerai luringnya, tetapi juga memperluas jangkauan melalui platform daring.
baca juga:laptop lenovo loq 15iax9i meluncur : spek paling kenceng, cocok untuk gamer pemula ! 
baca juga:acer luncurkan monitor pintar terbaru : acer da1 dan nitro ga1, tawarkan 7 keunggulan !
brand manager elizabeth, resti ghita pribadi, menjelaskan bahwa elizabeth telah memasuki era digitalisasi sejak 2018 dengan bergabung ke tokopedia.
langkah ini terbukti sangat strategis, terutama saat pandemi covid-19 ketika semua toko fisik harus tutup.
"di 2018 kami sudah melakukan digitalisasi dengan salah satunya join ke tokopedia. ketika masa pandemi semua toko kami tutup, tapi secara online operasional tetap berjalan bahkan pendapatan kami meningkat hingga 3-5 kali lipat. ini menjadi strategi kami bertahan tanpa memberhentikan karyawan di masa sulit itu," kata ghita.
baca juga:begini cara mendapatkan saldo dana gratis dari snack video : tanpa ribet dijamin berhasil !
baca juga:saldo dana gratis rp600 ribu hari ini : ikuti langkah-langkah berikut, silahkan cek link !
elizabeth aktif mengikuti tren pemasaran digital, seperti acara berjualan di tanggal kembar dan penjualan melalui live streaming.
upaya ini tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga memperluas basis pelanggan, termasuk mencapai wilayah yang belum memiliki gerai fisik elizabeth seperti papua.
konsistensi dalam inovasi desain juga menjadi kunci keberhasilan elizabeth.
baca juga:memulai bisnis di usia muda kunci sukses dan solusi keuangan
baca juga: gratis ongkos kirim bikin orang hemat berbelanja di ecommerce
setiap dua minggu sekali, elizabeth merilis desain tas baru untuk menjaga ketertarikan pelanggan.
desain tersebut disesuaikan dengan selera berbagai generasi, mulai dari baby boomers hingga generasi z.
"jadi kami mengadaptasi tren dari luar namun desainnya kembali disesuaikan dengan pasar di indonesia dan kami sesuaikan juga dengan selera pelanggan elizabeth," jelas ghita.
keberlanjutan yang diusung elizabeth tidak hanya terbatas pada desain produk tetapi juga mencakup aspek lingkungan.
elizabeth memastikan bahwa proses produksinya seminimal mungkin menghasilkan limbah dengan memanfaatkan teknologi mesin produksi yang efisien.
"kami bahkan mendapatkan predikat biru untuk pengelolaan limbah dari dinas lingkungan hidup tingkat kota dan provinsi. ini menunjukkan bahwa kami tertib dari sisi administrasi dan juga aktif melakukan reduce, reuse, dan recycle pada sistem produksi kami," ujar ghita.
keberlanjutan elizabeth juga tercermin dalam penyerapan tenaga kerja lokal dan pemberdayaan perempuan.
dari 800 karyawan di pabriknya yang berpusat di cimahi, mayoritas adalah perempuan yang berasal dari sekitar pabrik.
langkah ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal tetapi juga memastikan kualitas produksi tetap tinggi.
cara ini membuat pemberdayaan menjadi efektif dan tepat sasaran, dengan menjaga kesejahteraan yang baik dari pekerjanya yang berasal dari masyarakat lokal.
maka produksi dari elizabeth dapat terjaga dari sisi kualitas, sehingga setiap produk yang dihasilkan memuaskan dan akhirnya menghasilkan peningkatan penjualan.
sejarah elizabeth: fondasi yang kuat
elizabeth didirikan pada tahun 1963 oleh handoko subali dan elizabeth halim. usaha ini awalnya hanya menjual tas travel dengan metode pemasaran door-to-door.
seiring waktu, elizabeth mengembangkan produknya hingga mencakup pakaian siap pakai dan sepatu.
visi handoko subali dan elizabeth halim dalam membangun merek yang kuat dengan nilai-nilai keberlanjutan telah terbukti berhasil.
elizabeth tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang pesat, menjadi salah satu jenama mode lokal yang paling dihormati di indonesia.
pandemi covid-19 membawa tantangan besar bagi banyak bisnis, termasuk elizabeth.
namun, dengan strategi digital yang sudah diterapkan sejak 2018, elizabeth berhasil mengatasi tantangan ini tanpa harus memberhentikan karyawan.
selama pandemi, elizabeth terus beroperasi secara online dan berhasil meningkatkan pendapatan hingga 3-5 kali lipat.
keberhasilan ini menunjukkan betapa pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
melihat ke depan, elizabeth terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan dalam segala aspek bisnisnya.
inovasi dalam desain produk dan teknologi produksi yang ramah lingkungan akan terus menjadi fokus utama.
elizabeth juga berencana untuk memperluas jangkauan pasarnya baik secara nasional maupun internasional.
elizabeth telah membuktikan bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk eksistensi dan kesuksesan jangka panjang.
dengan adaptasi yang cermat terhadap perubahan zaman dan komitmen yang kuat terhadap lingkungan dan masyarakat, elizabeth telah menjadi contoh yang menginspirasi bagi bisnis lainnya.
keberhasilan ini tidak hanya membawa keuntungan bagi perusahaan tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
melalui strategi pemasaran digital, inovasi desain, dan praktik produksi yang ramah lingkungan, elizabeth telah menunjukkan bagaimana sebuah jenama lokal dapat tumbuh dan bertahan di tengah persaingan global.
keberhasilan ini menggarisbawahi pentingnya integritas, adaptasi, dan keberlanjutan dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan