Hilang 26 Jam, Korban Tenggelam di Lubuk Keliat Ogan Ilir Akhirnya Ditemukan

Reporter: Isro |

Editor: Dahlia |

Kamis , 06 Jun 2024 - 12:49

Korban Tenggelam di Lubuk Keliat Ogan Ilir Ketika Di Evakuasi petugas-Foto : isro Antoni-

hilang 26 jam, korban tenggelam di lubuk keliat ogan ilir akhirnya ditemukan                            oganilir, koranpalpos.com - nuraini (56), warga desa lubuk keliat, kecamatan lubuk keliat, kabupaten ogan ilir, yang dilaporkan tenggelam di sungai ogan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
jasadnya ditemukan pada kamis, 06 juni 2024 pagi, sekitar pukul 07.30 wib, setelah 26 jam pencarian oleh tim sar gabungan.
kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (kalaksa bpbd) kabupaten ogan ilir, edi rahmat, mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan mengapung di sungai oleh tim sar gabungan yang terdiri dari bpbd kabupaten ogan ilir, tim basarnas palembang, polisi, tni, serta masyarakat setempat.
"alhamdulillah, korban sudah berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," ujar edi rahmat. 
baca juga:kebakaran hebat di pasar kayuagung : 7 unit toko ludes, berikut kronologis lengkapnya !
baca juga:kpk periksa direktur utama pt hutama karya budi harto : kasus pengadaan lahan tol trans sumatera !
setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi oleh tim sar gabungan ke rumah duka di desa lubuk keliat untuk segera dimakamkan oleh pihak keluarga.
kejadian tenggelamnya nuraini berawal pada rabu, 5 juni 2024, sekitar pukul 05.30 wib.
saat itu, nuraini bersama suami dan anaknya sedang menumpangi perahu getek menuju sawah mereka. 
namun, di tengah perjalanan, perahu mereka berpapasan dengan perahu getek lain yang melaju dengan sangat kencang, menyebabkan ombak yang tinggi dan membuat perahu mereka oleng dan karam. 
baca juga:kpk tetapkan lebih dari 10 orang dan dua korporasi sebagai tersangka dalam kasus djka
baca juga:sopir truk batubara warga lampung yang terseret arus sungai ogan ditemukan : kondisinya begini !
saat perahu terbalik, suami dan anak nuraini berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai.
namun, nuraini hilang terbawa arus sungai. 
setelah itu, tim sar gabungan segera melakukan pencarian korban dengan menyusuri sungai ogan hingga radius 5 kilometer dari lokasi awal tenggelam.
tim sar gabungan tidak henti-hentinya melakukan pencarian korban dengan menggunakan berbagai peralatan.
baca juga:penangkapan pelaku pembunuhan berlangsung dramatis : anggota reskrim polsek merapi terluka !
baca juga:kejadian menegangkan di lubuklinggau : mantan kepala bkd muratara nyaris kena bacok masalah utang !
mereka menurunkan satu unit perahu fiber untuk menyusuri sungai ogan ke arah hulu. 
kepala kantor basarnas sumsel, raymond konstantin, didampingi kasubsi operasi, manca rahwanto, menjelaskan bahwa tim sar gabungan dibagi menjadi dua sru (search and rescue unit).
sru 1 bertugas melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat setempat. 
sedangkan sru 2 siap melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian dan lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.
baca juga:dampak listrik padam : dua rumah di palembang tinggal puing, ini penyebabnya !
baca juga:kepala bnnk oki kecelakaan di jalan tol kayuagung-palembang : begini kondisinya !
selain itu, informasi mengenai pencarian juga disebarkan kepada masyarakat yang berada di pesisir sungai ogan.
tenggelamnya nuraini bukanlah satu-satunya insiden yang terjadi di sungai ogan.
sebelumnya, pada sabtu, 18 mei 2024, seorang kernet mobil pengangkut telur bernama asep (29) yang berasal dari kenten laut, palembang, ditemukan mengapung di sungai ogan tanjung raja sekitar pukul 10.30 wib.
peristiwa ini terjadi pada kamis, 16 mei 2024, sekitar pukul 15.45 wib.
saat itu, asep bersama dua temannya sedang dalam perjalanan pulang ke palembang setelah berjualan di komering. 
ketika melintas di jembatan kembar tanjung raja, asep mengeluh kepada temannya bahwa badannya panas dan ia ingin mandi di sungai. 
namun, ketika asep melompat ke sungai, ia terseret arus dan tersedot ke pusaran air, menyebabkan dirinya hilang dan tenggelam.
koordinasi intensif antara polsek tanjung raja, bpbd kabupaten ogan ilir, tim rescue basarnas palembang, serta masyarakat setempat selama dua hari akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya jasad asep. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 7 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan