Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

PLN bersih-bersih lingkungan pada program Green Employee Involvement ini dibuka di Waduk Saguling, Bandung Barat, dan akan digelar di 54 lokasi se-Indonesia pada tanggal 3-5 Juni 2024-Foto: Istimewa-

Aksi ini kata Ibrahim, tidak hanya berdampak pada pelestarian lingkungan tetapi juga sangat membantu pemerintah daerah dalam upaya mengurangi sampah di wilayahnya.

"Terima kasih juga kepada PLN Group yang selama ini sudah sangat membantu kami di Kabupaten Bandung Barat dalam pelestarian lingkungan hidup. Sudah sangat sering sekali kita berkolaborasi dengan PLN terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup baik itu untuk pengurangan sampah dan sebagainya," ujar Ibrahim.

BACA JUGA:Lanjutkan Kolaborasi Strategis, Hadirkan Produk Hijau

BACA JUGA:PLN Tegaskan Komitmen Bisnis Berkelanjutan

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 16.500 peserta termasuk pegawai sukarela PLN, komunitas dan stakeholders. 

"Green Employee Involvement ini adalah wadah yang kami inisiasi untuk meningkatkan jiwa kepedulian pegawai PLN agar terlibat secara aktif sebagai relawan dalam program peduli lingkungan. Dengan kepedulian ini diharapkan juga pegawai dapat menjadi influencer bagi stakeholders dan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan," tutur Gregorius.

Khusus di Waduk Saguling, kata Gregorius, program ini dilakukan berkolaborasi dengan Komunitas Bening Saguling binaan PLN Indonesia Power.

"Kami menargetkan mengumpulkan 300 ton sampah, lalu kami pilah dan dari situ sampah tersebut bakal diolah menjadi barang berdaya guna dengan kerja sama dengan kolaborator," ujarnya.

Gregorius menjelaskan, sampah-sampah yang dikumpulkan akan langsung dipilah antara yang high value dan low value, juga organik dan anorganik untuk selanjutnya dikirimkan ke pihak kolaborator pengolah sampah.

Nantinya, sampah dipilah dan didaur ulang menjadi barang berdaya guna.

Di antaranya sampah plastik menjadi furniture, kerajinan, dan batako. Sedangkan, sampah organik dan eceng gondok diolah menjadi kerajinan, pakan ternak dan pupuk cair.

"Sehingga lebih bermanfaat ekonomi bagi masyarakat, dan tentu saja menambah nilai yang awalnya sampah kemudian kita olah menjadi nilai yang lebih produktif bagi manusia dan bagi kita semuanya," ujar Gregorius.

Gregorius menambahkan, kegiatan Employee Volunteering Program adalah agenda rutin PLN Grup.

Ke depan, inovasi clean-up dilakukan tidak hanya dalam pengelolaan sampah tetapi juga pemanfaatan kembali sampah daur ulang sehingga bisa mengurangi volume sampah.

"Melalui aksi ini bukan hanya teratasi dengan baik persoalan sampah tetapi menambah value. Sehingga masyarakat di sekitar kita pun turut merasakan dampak ekonomi sirkular," tegas Gregorius. (adv/nik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan