Sejarah dan Asal Usul Desa Epil : Sempat Dijuluki Daerah 'Texas', Kini Berdiri Masjid Paling Indah di Sumsel

Penampakan Desa Epil Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin dari udara-Foto : Dokumen Palpos-

5. Janarami: Meron Usai

6. Janariman: Latif (H. Seha - H. Cikimah)

7. A.Jiah: Ibu Ali Umar/Burut (Ali Asik - Salitimah)

Dari keturunan di atas, lahirlah penduduk Desa Epil dan sekitarnya yang kita kenal saat ini.

Salah satu tokoh penting asal Desa Epil adalah  Prof. H Abdul Kadim,  inisiator pendiri masjid terindah dan termegah di Sumatera Selatan. 

H. Abdul Kadim dulunya adalah orang yang sederhana, namun berkat kerja keras dan kecerdasannya dia bisa menjadi orang sukses diperantauan.

Masjid Raya Abdul Kadim mulanya dibangun pada awal tahun 2018 dengan motivasi untuk mengajak ke jalan ibadah dan membanggakan Desa Epil, Kecamatan Lais, Muba. 

Sebelum membangun masjid ini terlebih dahulu telah diadakan musyawarah keluarga, para tokoh masyarakat, dan juga meminta petunjuk dengan para tokoh-tokoh agama.

Masjid ini berdiri di atas tanah seluas 1,1 Hektare dan di sisi samping ada jembatan yang melintasi kolam serta sedang dibangun juga tempat cinderamata oleh-oleh khas Musi Banyuasin.

Dilihat dari bentuknya, masjid ini memakai konsep arsitektur bangunan masjid turki (Hagia Sofia), sementara pintu masjid memakai konsep Masjid Nabawi.

Hermanto atau biasa dipanggil Tok, adik kandung H. Abdul Kadim menceritakan bahan-bahan untuk masjid banyak yang didatangkan dari Yogyakarta dan ukiran-ukiran masjid didatangkan khusus dari Jepara. 

Sementara tempat bedug memakai konsep atap rumah limas Palembang, sedangkan bedugnya sendiri di datangkan dari Cirebon.

Salah satu keunikan pada masjid ini terdapat pada kursi besar berkaki tiga, yang dibuat seperti Broken Chair yang ada di Place des Nations, Jenewa. 

Adapun filosopi kursi ini melambangkan tentang siklus kehidupan dalam mengejar kekuasaan dan kakinya patah satu mempunyai penafsiran sesuai dengan ekspektasi kita, yang bisa juga diterjemahkan kekuasaan tanpa diimbangi dengan ketakwaan akan kehilangan satu kaki yang membuat kita jatuh.

Keberadaan Masjid Raya H. Abdul Kadim ini menjadikan Desa Epil terkenal seantero nusantara bahkan dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan