Tiga Hari Pencarian di Sungai Musi : Akhirnya Tubuh Warga Jud II Ditemukan Begini !

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Zen Kito |

Senin , 03 Jun 2024 - 10:11

Tim BPBD Muba mengevakuasi jasad korban yang tenggelam di Sungai Musi dan berhasil ditemukan, Senin, 3 Juni 2024 -Foto : Dokumen Palpos-

Penyisiran dilakukan dengan radius 1-2 km dari titik perkiraan korban tenggelam, menggunakan speed boat dan perahu karet (LCR) untuk mengebur air sungai.

Kepala BPBD Muba, H. Pathi Riduan, menjelaskan bahwa tim dibagi untuk melakukan penyisiran di sisi kiri dan kanan Sungai Musi hingga radius yang telah ditentukan.

"Sekitar pukul 08.00 WIB, Tim SAR Gabungan mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat laki-laki di sekitaran Sungai Musi Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa," ujarnya.

Mendapatkan laporan tersebut, Tim SAR Gabungan segera melakukan evakuasi. Tubuh Hanafia dibawa ke kediamannya di Dusun II, Desa Jud II, Kecamatan Sanga Desa.

"Tubuh korban sudah kita evakuasi dan kita serahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan," pungkas Pathi Riduan.

Kejadian ini mengundang duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Hanafia dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik hati, sehingga kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang.

Warga desa bersama-sama membantu proses pencarian dan memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai elemen seperti BPBD, Basarnas, dan relawan masyarakat, menunjukkan kerja sama yang solid dalam proses pencarian ini.

Menggunakan peralatan modern seperti speed boat dan perahu karet, mereka melakukan penyisiran dengan teliti dan hati-hati, mengingat derasnya arus Sungai Musi yang dapat membahayakan keselamatan tim pencari.

Selama proses pencarian, tim menghadapi beberapa kendala seperti derasnya arus sungai dan kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

Namun, dengan semangat gotong royong dan koordinasi yang baik, kendala tersebut dapat diatasi.

tiga hari pencarian di sungai musi : akhirnya tubuh warga jud ii ditemukan begini !                            sekayu, koranpalpos.com - setelah tiga hari pencarian intensif, akhirnya tubuh hanafia (59), warga dusun ii desa jud ii, kecamatan sanga desa, ditemukan di sungai musi.
kejadian tenggelamnya hanafia terjadi pada sabtu, 1 juni 2024, di desa tempat tinggalnya.
diduga, hanafia tergelincir saat mencuci kaki di sungai tersebut.
baca juga:bandar narkoba nomor wahid thailand tertangkap di bali : gunakan nama samaran sulaiman !
baca juga:polisi gerebek arena gelanggang sabung ayam 
menurut informasi yang dihimpun, sekitar pukul 09.00 wib, seorang warga sempat melihat hanafia sedang menggeser batang kayu atau tempat pelabuhan perahu.
setelah itu, hanafia terlihat membasuh kakinya di tangga semen yang berada di bantaran sungai musi.
warga tersebut kemudian pulang ke rumah, dan sekitar pukul 11:00 wib, hanafia sudah tidak terlihat lagi di tempat kejadian.
baca juga:bandit kampung meresahkan masyarakat muara padang kena tembak : ini dia orangnya ! 
baca juga:begini kronologi lengkap dan akhir kasus tewasnya murid tk kihajar dewantara di kolam pelangi musi rawas !
keluarga dan warga sekitar yang melakukan pencarian menemukan sandalnya di tangga semen dan bekas tergelincir di tepi sungai.
pencarian hanafia melibatkan tim sar gabungan yang terdiri dari berbagai pihak termasuk bpbd, basarnas, dan masyarakat setempat.
pada hari ketiga pencarian, selasa, 4 juni 2024, tim mulai penyisiran pada pukul 07.00 wib.
baca juga:warga jud ii diduga tenggelam saat cuci kaki di sungai musi
baca juga:penggerebekan narkoba di muratara : polisi sita lebih 1 kilogram sabu 
penyisiran dilakukan dengan radius 1-2 km dari titik perkiraan korban tenggelam, menggunakan speed boat dan perahu karet (lcr) untuk mengebur air sungai.
kepala bpbd muba, h. pathi riduan, menjelaskan bahwa tim dibagi untuk melakukan penyisiran di sisi kiri dan kanan sungai musi hingga radius yang telah ditentukan.
"sekitar pukul 08.00 wib, tim sar gabungan mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat laki-laki di sekitaran sungai musi desa keban i, kecamatan sanga desa," ujarnya.
baca juga:viral video oknum kades di ogan ilir digerebek bersama janda : begini penjelasan kapolsek pemulutan !
baca juga:pascapenggerebekan oknum kades teluk kecapi ogan ilir : keluarga kades sampaikan sudah nikah siri ! 
mendapatkan laporan tersebut, tim sar gabungan segera melakukan evakuasi. tubuh hanafia dibawa ke kediamannya di dusun ii, desa jud ii, kecamatan sanga desa.
"tubuh korban sudah kita evakuasi dan kita serahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan," pungkas pathi riduan.
kejadian ini mengundang duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
hanafia dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik hati, sehingga kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang.
warga desa bersama-sama membantu proses pencarian dan memberikan dukungan moral kepada keluarga korban.
tim sar gabungan yang terdiri dari berbagai elemen seperti bpbd, basarnas, dan relawan masyarakat, menunjukkan kerja sama yang solid dalam proses pencarian ini.
menggunakan peralatan modern seperti speed boat dan perahu karet, mereka melakukan penyisiran dengan teliti dan hati-hati, mengingat derasnya arus sungai musi yang dapat membahayakan keselamatan tim pencari.
selama proses pencarian, tim menghadapi beberapa kendala seperti derasnya arus sungai dan kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
namun, dengan semangat gotong royong dan koordinasi yang baik, kendala tersebut dapat diatasi.
keberhasilan menemukan tubuh hanafia tidak terlepas dari usaha keras dan dedikasi tinggi dari seluruh tim yang terlibat.
kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat sekitar akan pentingnya berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama sungai musi yang memiliki arus kuat.
kepala bpbd muba, h. pathi riduan, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menghindari aktivitas berbahaya di sekitar sungai.
“semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan selalu menjaga keselamatan diri, terutama saat berada di lingkungan yang berisiko tinggi seperti tepi sungai,” tambah pathi.
dengan ditemukannya tubuh hanafia, pencarian yang melelahkan selama tiga hari ini pun berakhir.
warga desa jud ii dan keluarga korban kini dapat melanjutkan proses pemakaman dengan tenang, meskipun masih diselimuti duka.
kehilangan hanafia adalah kehilangan besar bagi komunitas mereka, namun solidaritas dan kebersamaan yang ditunjukkan selama proses pencarian menjadi bukti kuatnya ikatan sosial di antara mereka.
tim sar gabungan juga mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat atas dedikasi dan usaha mereka dalam menemukan korban.
“kami sangat berterima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam pencarian ini. semoga amal baik kalian dibalas oleh tuhan yang maha esa,” ujar salah satu anggota keluarga korban dengan mata berkaca-kaca.
peristiwa ini menambah catatan tragis insiden tenggelam di sungai musi, dan menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam beraktivitas di sekitar sungai.
semoga kejadian serupa tidak terulang kembali, dan masyarakat dapat lebih waspada serta berhati-hati di masa mendatang.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan