Kunjungan Kerja Presiden Jokowi ke Lubuklinggau Membawa Dampak Positif bagi Warga dan Perekonomian Lokal

Pejabat Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriansyah, Kapolres AKBP Indra Arya Yudha, Dansubsatgas Pasar Bukit Sulap Kolonel Arah Sugiri, selaku Tim Pengamanan Kunjungan RI 1 di Kota Lubuklinggau-Foto : Maryati-

Kalaupun mau dibangun dengan dana APBN persoalan lahan Pasar Inpres juga harus di clear kan dulu. 

"Kita disarankan Tim Setneg Presiden untuk koordinasi dengan Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) masalah lahan biar selesai," jelas Trisko.

BACA JUGA:Hani Syopiar Rustam Terima Penghargaan Dari Menteri PDTT.

BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Ramaikan Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan Rangkaian Kegiatan Ramah Masyarakat

Meski belum bisa mendapat dana bantuan pembangunan Pasar Inpres, namun Pemerintah Kota Lubuklinggau telah diberikan akses dan arahan alur penyelesaian lahan Pasar Inpres dengan Pihak PT Kereta Api (KAI). 

"Selama ini persoalan ini telah dilupakan penyelesaiannya namun kita belum menelusuri lebih lanjut dimana kendalanya apakah dari PT KAI atau seperti apa," ujar Trisko. 

Namun dengan petunjuk dan arahan dari Setneg dan Tim Presiden, pihaknya akan berupaya penyelesaian masalah tersebut sehingga Pasar Inpres bisa dibangun.

"Jagi pembangunan Pasar Inpres tidak bisa langsung tapi selesai tapi  jadi next program, " ungkap Trisko.

Pasca kunjungan Presiden Jokowi juga dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Kota Lubuklinggau yakni RS Siti Aisyah dan RS Petanang, juga akan menerima bantuan peralatan medis yang nilainya tidak sedikit yakni puluhan miliar bahkan ratusan miliar rupiah. 

"Alat-alat medis itu tidak murah, tapi yang paling utama juga kita minta juga di RS Petanang dibangun juga ruang  standar OK," pungkas Trisko. (adv/yat)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan