Kisah Kecantikan Dayang Torek dan Ulak Lebar : Legenda dan Asal Mula Nama Kota Lubuklinggau !

Reporter: Maryati |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 01 Jun 2024 - 15:29

Kota Lubuklinggau merupakan salah satu kota termaju dan paling ramai di Sumatera Selatan dengan kisah panjang sejarahnya-Foto : Dokumen Palpos-

Sang Pangeran berusaha menutupi kekecewaannya, tetapi dalam hati ia bertekad bahwa suatu saat Dayang Torek pasti akan menjadi istrinya.

Setelah kembali ke Palembang, Pangeran beberapa kali mengirim utusannya ke dusun Ulak Lebar untuk mendapat kepastian dari Dayang Torek.

Utusan-utusan ini selalu membawa barang-barang berharga sebagai hadiah.

Namun, setiap kali Dayang Torek tetap menolak lamaran Pangeran.

Melihat gelagat ini, Gindo Ulak Lebar mulai waspada.

Ia menyadari bahwa Pangeran adalah orang yang berpengaruh dan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi hal yang tidak diinginkan di Ulak Lebar.

Akhirnya, Gindo bersama warga desanya menanami sekeliling kampung dengan bambu yang sangat rapat sebagai benteng pertahanan.

Namun, sebelum pekerjaan mereka selesai, sebuah malapetaka terjadi. Dayang Torek diculik oleh orang suruhan Pangeran.

Semua penduduk geger dan mencari Dayang Torek ke mana-mana, namun usaha mereka sia-sia.

Akhirnya, diketahui bahwa Dayang Torek telah dibawa ke Palembang.

Gindo Ulak Lebar memutuskan pergi ke Palembang untuk menemui Pangeran.

Ia meminta dengan sangat agar Pangeran mengembalikan putrinya.

Dengan perasaan sedih, Gindo pulang ke Ulak Lebar.

Bagaimanapun, cara Pangeran menculik anaknya bukanlah tindakan terpuji.

Setelah mengetahui ini, adik Dayang Torek yang bernama Nyongang memutuskan untuk menyusul ke Palembang.

kisah kecantikan dayang torek dan ulak lebar : legenda dan asal mula nama kota lubuklinggau !                            lubuklinggau, koranpalpos.com - di provinsi sumatera selatan, tepatnya di daerah lubuklinggau, terdapat sebuah legenda yang menceritakan asal-usul nama kota ini.
dirangkum dari berbagai sumber, cerita ini berasal dari desa ulak lebar, marga sindang kelingi ilir.
legenda ini berpusat pada seorang putri cantik bernama dayang torek, yang kisahnya telah mempengaruhi budaya dan sejarah setempat.
baca juga:asal usul dan sejarah kota lubuklinggau sumatera selatan : legenda linggau dan dayang torek !
baca juga:sejarah dan legenda bayung lencir muba : berpotensi mendunia dengan cadangan minyak terbesar ke-4 di dunia !
alkisah, di dusun ulak lebar, hiduplah seorang gadis yang cantik luar biasa bernama dayang torek.
ia memiliki tubuh yang tinggi semampai, wajah halus bercahaya, rambut panjang ikal mayang, dan jari-jemari lentik.
matanya berkilau seperti bintang.
baca juga:4 julukan kota prabumulih : kota petro dolar sumatera selatan dengan kekayaan alam dan budaya menawan !
baca juga:asal mula, sejarah, dan fakta unik prabumulih : kota petro dolar di sumatera selatan !
kecantikannya membuat banyak orang terkagum-kagum, dan ia dikenal sebagai gadis yang cantik hingga ke pelosok negeri.
banyak yang mengatakan bahwa dayang torek adalah titisan bidadari dari kayangan.
atau peri yang turun dari langit, seperti sebutan orang lubuklinggau.
baca juga:asal usul dan legenda 4 pendekar : fakta unik di balik kabupaten empat lawang sumatera selatan !
baca juga:kisah magis dan legenda pemandian puyang putri : jejak putri mayangsari di empat lawang sumatera selatan ! 
selain kecantikannya yang luar biasa, dayang torek juga pandai menari.
kemampuannya menari sering membuatnya diminta tampil di hadapan para pembesar yang datang berkunjung ke ulak lebar.
kecantikan dan kepandaiannya menari membuat namanya semakin terkenal ke seluruh penjuru negeri.
baca juga:asal usul dan legenda sungsang banyuasin : desa kaya raya yang menyimpan harta karun tak ternilai !
baca juga:asal usul dan fakta banyuasin, calon kabupaten kaya raya di sumatera selatan : tersimpan harta karun 79 ton !
berita tentang kecantikan dayang torek akhirnya sampai ke telinga seorang pangeran dari palembang.
pangeran tersebut sangat penasaran dan ingin membuktikan apakah benar dayang torek memiliki kecantikan luar biasa seperti yang digembar-gemborkan orang.
ketika sampai di desa ulak lebar, para tamu disambut dengan tari-tari persembahan.
betapa terkejutnya pangeran ketika melihat seorang penari yang lemah gemulai dengan kecantikan yang luar biasa.
pangeran sangat terpesona dan hatinya langsung terpikat.
kekaguman pangeran membuatnya ingin memiliki dayang torek.
ia pun menghadap ayah dayang torek, gindo ulak lebar, untuk menyampaikan keinginannya mempersunting dayang torek menjadi istrinya dan membawanya ke istana di palembang.
namun, ketika pangeran menyampaikan maksudnya kepada dayang torek, ternyata dayang torek dengan halus menolak permintaan tersebut.
ia beralasan bahwa dirinya belum mau berumah tangga.
sang pangeran berusaha menutupi kekecewaannya, tetapi dalam hati ia bertekad bahwa suatu saat dayang torek pasti akan menjadi istrinya.
setelah kembali ke palembang, pangeran beberapa kali mengirim utusannya ke dusun ulak lebar untuk mendapat kepastian dari dayang torek.
utusan-utusan ini selalu membawa barang-barang berharga sebagai hadiah.
namun, setiap kali dayang torek tetap menolak lamaran pangeran.
melihat gelagat ini, gindo ulak lebar mulai waspada.
ia menyadari bahwa pangeran adalah orang yang berpengaruh dan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi hal yang tidak diinginkan di ulak lebar.
akhirnya, gindo bersama warga desanya menanami sekeliling kampung dengan bambu yang sangat rapat sebagai benteng pertahanan.
namun, sebelum pekerjaan mereka selesai, sebuah malapetaka terjadi. dayang torek diculik oleh orang suruhan pangeran.
semua penduduk geger dan mencari dayang torek ke mana-mana, namun usaha mereka sia-sia.
akhirnya, diketahui bahwa dayang torek telah dibawa ke palembang.
gindo ulak lebar memutuskan pergi ke palembang untuk menemui pangeran.
ia meminta dengan sangat agar pangeran mengembalikan putrinya.
dengan perasaan sedih, gindo pulang ke ulak lebar.
bagaimanapun, cara pangeran menculik anaknya bukanlah tindakan terpuji.
setelah mengetahui ini, adik dayang torek yang bernama nyongang memutuskan untuk menyusul ke palembang.
ternyata, dayang torek telah mempunyai seorang putra.
darah muda nyongang bangkit.
ia tidak terima adiknya diperlakukan seperti itu.
ternyata, dayang torek bukan dijadikan permaisuri, melainkan hanya sebagai selir.
hal ini membuat nyongang marah dan merencanakan pelarian dayang torek.
namun, dayang torek sadar bahwa situasinya sangat sulit.
di tengah-tengah pelarian, mereka dikejar oleh prajurit-prajurit pangeran.
dayang torek memutuskan untuk menyembunyikan diri di sebuah tempat yang dikenal dengan nama bukit sulap.
bukit sulap terkenal dengan medan yang berat dan banyaknya tempat persembunyian alami.
dayang torek dan nyongang berusaha sekuat tenaga untuk bersembunyi.
sayangnya, mereka tetap tertangkap oleh prajurit-prajurit pangeran.
dalam peristiwa ini, dayang torek hilang tanpa jejak.
beberapa mengatakan bahwa ia melarikan diri ke dunia lain.
sementara yang lain percaya bahwa ia menjadi korban kekejaman pangeran.
sejak kejadian tragis itu, masyarakat setempat mengenang peristiwa hilangnya dayang torek dengan sebutan "silampari," yang berarti putri atau peri yang hilang (silam).
nama ini terus hidup dalam ingatan masyarakat lubuklinggau dan musi rawas hingga kini.
lubuklinggau dan musi rawas sering disebut sebagai bumi silampari untuk mengenang kejadian tragis tersebut.
seiring berjalannya waktu, lubuklinggau berkembang pesat dan berubah menjadi kota yang maju di provinsi sumatera selatan.
kota ini memiliki posisi geografis yang strategis, berada di antara provinsi jambi, provinsi bengkulu, dan palembang.
lubuklinggau menjadi jalur penghubung penting antara pulau jawa dan kota-kota di bagian utara pulau sumatera.
pembangunan di lubuklinggau terus berlanjut dengan pesat.
pemerintah setempat berupaya mengelola dan mengembangkan kota ini menjadi kota transit yang lebih maju menuju kota metropolitan.
berbagai langkah strategis diambil untuk mengantisipasi perkembangan kota serta memecahkan permasalahan yang dihadapi.
manajemen strategis diharapkan dapat mengelola potensi kota ini dengan baik, menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya di wilayah sumatera selatan.
lubuklinggau memiliki nilai sejarah yang kaya dan potensi ekonomi yang besar.
kota ini telah menjadi pusat perdagangan dan jasa yang penting, dengan infrastruktur yang terus berkembang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
kesenian lokal seperti tari piring dan tari tanggai sering dipentaskan dalam acara-acara resmi dan upacara adat.
tradisi-tradisi ini menggambarkan nilai-nilai keindahan, ketekunan, dan keharmonisan yang dianut oleh masyarakat setempat.
lubuklinggau juga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. keindahan alam di sekitar kota ini menawarkan berbagai destinasi menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
bukit sulap dan air terjun temam adalah beberapa destinasi wisata yang terkenal di lubuklinggau.
bukit sulap menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan, sementara air terjun temam dengan ketinggian sekitar 12 meter menjadi tempat favorit bagi para pecinta alam.
legenda asal usul nama kota lubuklinggau yang berakar dari kisah dayang torek adalah bagian dari warisan budaya yang memberikan identitas unik bagi kota ini.
kisah tentang dayang torek mengajarkan nilai-nilai keberanian, keadilan, dan cinta terhadap keluarga yang dianut oleh masyarakat setempat.
sejarah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal di tengah arus modernisasi yang semakin kuat.
dengan perkembangan yang pesat dan posisi geografis yang strategis, kota lubuklinggau memiliki potensi besar untuk menjadi kota metropolitan yang maju dan sejahtera.
pemerintah dan masyarakat setempat terus berupaya mengelola kota ini dengan baik, menjadikannya tempat yang nyaman untuk tinggal dan berusaha bagi semua warganya.
lubuklinggau, dengan segala cerita dan potensinya, siap menyongsong masa depan yang lebih cerah, sambil tetap menghargai dan melestarikan warisan budaya yang telah membentuk identitasnya selama berabad-abad.
kota ini adalah contoh nyata bagaimana sejarah dan modernisasi dapat berjalan beriringan, menciptakan harmoni antara masa lalu dan masa depan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan