Mengapa Mencabut Gigi Saat Sakit Gigi Bisa Berujung pada Kebutaan? Berikut Penjelasannya

Cabutlah gigi dalam keadaan tidak sakit-Foto : Keith Brofsky-

Infeksi yang menyebar ke sinus dapat menyebabkan sinusitis, dan jika bakteri masuk ke dalam aliran darah dan mencapai mata, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi mata yang serius seperti selulitis orbita.

Selulitis orbita adalah infeksi bakteri pada jaringan di sekitar mata yang bisa menyebabkan bengkak, nyeri, dan gangguan penglihatan.

Jika tidak segera ditangani, selulitis orbita dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kebutaan permanen.

BACA JUGA:Mengapa Konsumsi Daging Kambing Bisa Fatal bagi Penderita Hipertensi ? Ini Alasannya !

BACA JUGA: Spesialis Kesehatan Jiwa : Sulit Berhenti Merokok Bukan Hanya Masalah Fisik, tapi Juga Psikologis !

Oleh karena itu, tindakan mencabut gigi saat infeksi masih aktif sangat tidak disarankan karena risiko penyebaran infeksi yang sangat tinggi.

Selain risiko penyebaran infeksi, ada beberapa risiko tambahan yang perlu diperhatikan jika mencabut gigi saat sakit gigi:

Perdarahan Berlebih: Saat terjadi infeksi, area di sekitar gigi biasanya menjadi lebih sensitif dan pembuluh darah di daerah tersebut cenderung lebih mudah pecah.

Mencabut gigi dalam kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan yang berlebihan dan sulit dihentikan.

BACA JUGA:Keajaiban Buah Sirsak : Membantu Mencegah Penuaan Dini dan Memperkuat Tulang !

BACA JUGA:Sejuta Manfaat Daun Kelor, Ternyata 'Bodyguard' bagi Tubuh !

Nyeri Hebat: Mencabut gigi yang terinfeksi bisa menyebabkan rasa nyeri yang lebih hebat dibandingkan mencabut gigi yang tidak terinfeksi.

Ini disebabkan oleh peradangan dan peningkatan sensitivitas di sekitar area gigi yang sakit.

Pembengkakan: Pencabutan gigi saat infeksi masih aktif bisa menyebabkan pembengkakan yang lebih parah pada gusi dan wajah.

Ini bisa menambah ketidaknyamanan dan memperpanjang waktu pemulihan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan