Panwascam Diingatkan Harus Netral dan Bekerja Profesional
Pelantikan Panwascam di Ballroom Hotel Melio Muara Enim-Foto: Ozi-
MUARA ENIM, KORANPALPOS.COM - Sebanyak 66 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang dilantik, diingatkan harus netral dan bekerja profesional selaku pengawas proses pelaksanaan pilkada serentak 2024.
Pelantikan Panwascam tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Melio Jumat malam, 24 Mei 2024 untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Dalam pelantikan itu hadir Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali, Komisioner Bawaslu Muara Enim, Ketua KPU Muara Enim Rohani SH, Kasat Shabara dan tamu undangan.
Ketua Bawaslu Muara Enim, Zainuddin SP MSi, menegaskan bahwa dari 66 Panwascam, 40 orang merupakan Panwascam existing, sementara 26 lainnya adalah hasil rekrut ulang, dri jumlah tersebut, 59 adalah laki-laki dan 7 perempuan.
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan UMKM, Pemkab Muara Enim Ikuti Festival Sriwijaya Expo
BACA JUGA:BPBD Nyatakan Kondisi Muara Enim Mulai Kondusif Setelah Dilanda Banjir
Zainuddin menekankan pentingnya acara pelantikan ini sebagai upaya memperkokoh komitmen dalam rangka pengawasan Pilkada.
"Momentum ini adalah upaya memperkokoh komitmen dalam rangka pengawasan, sehingga Pilkada terlaksana aman, damai, dan sejuk, serta memperoleh pemimpin sesuai harapan bersama," ujarnya.
Ia juga mengimbau Panwascam untuk mengawasi persiapan penyelenggaraan Pilkada dengan sikap adil, jujur, dan non-partisan atau tidak memihak.
"Setelah dilantik, silahkan berkoordinasi dengan stakeholder di wilayah masing-masing untuk mengoptimalkan pengawasan," tukasnya.
BACA JUGA:Paspampres Sudah Tiba di Lubuklinggau, Sterilisasi Lokasi yang Bakal Dihampiri RI 1
BACA JUGA:Pererat Hubungan Dengan Masyarakat : Polsek RKT dan Masyarakat Kompak Bersihkan Tempat Ibadah !
Dengan pelantikan ini, diharapkan Panwascam Muara Enim dapat menjalankan tugas pengawasan Pilkada Serentak 2024 dengan lebih optimal, sesuai dengan tagline Bawaslu "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu".
"Pengawasan yang melibatkan masyarakat diharapkan dapat menjadikan proses Pilkada lebih transparan dan akuntabel," pungkasnya..