Jumlah Penduduk Berpendidikan dari SD hingga Perguruan Tinggi di Sumatera Selatan : Angkanya Bikin Kaget !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 25 May 2024 - 09:15

Presentase jumlah penduduk Sumatera Selatan dari SD sampai perguruan tinggi tergolong cukup rendah -Foto : Dokumen Palpos-

Banyak keluarga yang masih kesulitan secara finansial sehingga memprioritaskan anak-anak mereka untuk bekerja daripada melanjutkan pendidikan.

Biaya pendidikan yang tinggi juga menjadi hambatan bagi banyak calon mahasiswa.

Ketiga, kurangnya kesadaran dan pemahaman akan pentingnya pendidikan tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup dan peluang kerja.

Edukasi mengenai manfaat pendidikan tinggi masih perlu ditingkatkan di berbagai kalangan masyarakat.

Menanggapi tantangan ini, pemerintah daerah Sumatera Selatan bersama dengan institusi pendidikan terus berupaya meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi.

Beberapa langkah yang telah dan sedang dilakukan antara lain:

1. Peningkatan Infrastruktur Pendidikan

Pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan di berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil.

Ini bertujuan untuk memudahkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.

2. Program Beasiswa dan Bantuan Pendidikan

Penyediaan beasiswa dan bantuan finansial untuk siswa berprestasi dan kurang mampu. Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan dan mendorong lebih banyak siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

3. Sosialisasi dan Edukasi

Kampanye peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi melalui berbagai media dan kegiatan.

Sosialisasi ini melibatkan tokoh masyarakat, orang tua, dan siswa untuk menekankan manfaat jangka panjang dari pendidikan.

4. Kerja Sama dengan Industri

jumlah penduduk berpendidikan dari sd hingga perguruan tinggi di sumatera selatan : angkanya bikin kaget !                            palembang, koranpalpos.com - berikut ini kita bahas soal jumlah penduduk sumatera selatan yang berpendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
sebagaimana diulas sebelumnya, di sumatera selata sendiri berdiri lebih dari 130 perguruan tinggi mulai akademi, sekolah tinggi, hingga universitas.
ratusan perguruan tinggi yang mencetak orang pintar tersebut berstatus negeri dan swasta.
baca juga:daftar 130 perguruan tinggi dan jumlah dosen di sumatera selatan : pencetak orang pintar ! 
baca juga:daftar 9 kabupaten/kota di sumatera selatan yang memiliki perguruan tinggi : mencetak orang pintar ! 
nah berapa presentase jumlah penduduk sumatera selatan yang mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi?
berdasarkan data terbaru dari direktorat jenderal kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) kementerian dalam negeri, hanya 5,26 persen dari total penduduk sumatera selatan (sumsel) yang berpendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. 
dari total populasi 8,49 juta jiwa, sebanyak 446,63 ribu jiwa merupakan lulusan perguruan tinggi. 
baca juga:daftar 5 kabupaten yang jumlah perempuan lebih sedikit di sumatera selatan : juaranya bukan palembang !
baca juga:daftar terbaru 10 provinsi penghasil beras paling tinggi di indonesia : sumsel urutan berapa ?
angka ini menunjukkan bahwa akses dan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi masih menjadi tantangan bagi sebagian besar penduduk di provinsi ini.
dari data tersebut, penduduk sumsel yang menyelesaikan pendidikan hingga jenjang perguruan  tinggi sebagai berikut :
1. doktor (s3) berjumlah 947 jiwa atau 0,01 persen. 
baca juga:mengapa lubuklinggau disebut kota paling banyak orang pintar di sumatera selatan ? temukan jawabannya !
baca juga:fakta tersembunyi di balik 5 kabupaten dan kota di sumatera selatan paling banyak orang pintar ! 
2. lulusan magister (s2) 19,46 ribu jiwa atau 0,23 persen
3. sarjana (s1) 292,74 ribu jiwa. 
4. diploma iii 97,03 ribu jiwa atau 1,14 % persen 
baca juga:daftar 5 kabupaten dan kota paling banyak orang pintar di sumatera selatan : juaranya bukan pagaralam !
baca juga: daftar 7 kabupaten dan kota dengan biaya hidup paling mahal di sumatera selatan : kamu tinggal dimana ?
5. diploma i sebanyak 36,46 ribu jiwa atau 0,43 persen. 
di luar jenjang pendidikan tinggi, sebanyak 1,54 juta jiwa atau 18,19 persen penduduk sumsel menyelesaikan pendidikan hingga sekolah lanjutan tingkat atas (slta). 
sementara itu, 1,12 juta jiwa atau 13,24 persen hanya menyelesaikan pendidikan hingga sekolah lanjutan tingkat pertama (sltp). 
sebanyak 2,14 juta jiwa atau 25,27 persen berpendidikan hingga tamat sekolah dasar (sd), dan 968,71 ribu jiwa atau 11,41 persen belum tamat sd. 
menariknya, 2,26 juta jiwa atau 26,63 peren penduduk sumsel tidak atau belum bersekolah.
rendahnya persentase penduduk yang menyelesaikan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi di sumatera selatan dipengaruhi oleh beberapa faktor. 
pertama, keterbatasan akses ke pendidikan tinggi, terutama di daerah-daerah terpencil. 
infrastruktur yang belum memadai serta jarak yang jauh dari pusat pendidikan menjadi kendala utama.
kedua, faktor ekonomi turut berperan besar. 
banyak keluarga yang masih kesulitan secara finansial sehingga memprioritaskan anak-anak mereka untuk bekerja daripada melanjutkan pendidikan. 
biaya pendidikan yang tinggi juga menjadi hambatan bagi banyak calon mahasiswa.
ketiga, kurangnya kesadaran dan pemahaman akan pentingnya pendidikan tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup dan peluang kerja. 
edukasi mengenai manfaat pendidikan tinggi masih perlu ditingkatkan di berbagai kalangan masyarakat.
menanggapi tantangan ini, pemerintah daerah sumatera selatan bersama dengan institusi pendidikan terus berupaya meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi. 
beberapa langkah yang telah dan sedang dilakukan antara lain:
1. peningkatan infrastruktur pendidikan 
pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan di berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil. 
ini bertujuan untuk memudahkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.
2. program beasiswa dan bantuan pendidikan 
penyediaan beasiswa dan bantuan finansial untuk siswa berprestasi dan kurang mampu. program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan dan mendorong lebih banyak siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
3. sosialisasi dan edukasi 
kampanye peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi melalui berbagai media dan kegiatan. 
sosialisasi ini melibatkan tokoh masyarakat, orang tua, dan siswa untuk menekankan manfaat jangka panjang dari pendidikan.
4. kerja sama dengan industri 
membangun kemitraan dengan sektor industri untuk menciptakan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. ini termasuk program magang, pelatihan kerja, dan penyelarasan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri.
5. peningkatan kualitas pendidikan 
melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi para pengajar, serta penerapan kurikulum yang lebih relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman.
sumatera selatan memiliki beragam institusi pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta, yang tersebar di seluruh provinsi. 
beberapa perguruan tinggi ternama di sumsel antara lain universitas sriwijaya dan politeknik negeri sriwijaya. 
selain itu, terdapat pula banyak perguruan tinggi swasta yang turut berkontribusi dalam pendidikan tinggi, seperti universitas muhammadiyah palembang, universitas palembang, dan universitas tridinanti.
institusi pendidikan tinggi di sumsel tidak hanya menawarkan program-program akademik, tetapi juga berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program pengembangan diri yang bertujuan untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
meskipun telah banyak upaya yang dilakukan, tantangan dalam meningkatkan partisipasi pendidikan tinggi di sumatera selatan masih besar. 
salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana memastikan bahwa pendidikan tinggi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. 
hal ini memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri.
harapannya, dengan semakin meningkatnya kesadaran dan upaya kolektif untuk memperbaiki sistem pendidikan, jumlah penduduk yang mengenyam pendidikan tinggi di sumsel dapat terus meningkat. 
dengan demikian, di masa depan, sumsel dapat memiliki lebih banyak tenaga kerja yang terdidik dan terampil, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan dan kemajuan provinsi ini.
secara keseluruhan, pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan suatu daerah. 
sumatera selatan, dengan segala potensinya, memiliki peluang besar untuk meningkatkan tingkat pendidikan tinggi warganya. 
dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai institusi, diharapkan dalam beberapa tahun ke depan, persentase penduduk yang menyelesaikan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi dapat meningkat secara signifikan, membawa dampak positif bagi seluruh aspek kehidupan di provinsi ini.***