Akses Jalan Provinsi Muara Enim-Lahat Tertimbun Longsor

Akses ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Muara Enim dengan Kabupaten Lahat tertutup material tanah longsor--

MUARA ENIM - Hujan deras mengguyur Kabupaten Muara Enim mengakibatkan akses ruas jalan di wilayah Desa Pulau Panggung  Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) yang menghubungkan Kecamatan Mulak, Kabupaten Lahat tertimbun longsor, Selasa (14/11) dini hari.

Informasi  yang berhasil dihimpun, tanah tebing longsor menutupi ruas jalan itu terjadi sekitar pukul 01.10 WIB. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Sementara akses jalan sempat terputus.

Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim, H Abdurrozieq Putra ST MT, mengatakan lokasi kejadian berada di jalan lintas Provinsi Sumsel yang menghubungkan Kabupaten Muara Enim dengan Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:Dukung Dunia Pendidikan, PT SBS Hadir Dalam ISMG 2023

Dikatakan Rozieq, kejadian longsor yang mengakibatkan akses jalan sempat terhalangi oleh material longsor itu tepatnya di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL) Muara Enim dengan titik koordinat 4,11424, 103,619812.

"Hal ini diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang, sehingga terjadi longsor dan beberapa pohon tumbang," ujarnya.

Beberapa upaya yang dilakukan adalah membersihkan material tanah longsor menggunakan alat Jonder pertanian milik warga.

BACA JUGA:Dapat DBH Sawit Rp8,6 Miiar, Pemkot Prabumulih Bakal Prioritaskan Infrastruktur ke Kebun Sawit

Kemudian melakukan pemotongan pohon tumbang disekitar jalan. 

"Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada terutama di area rawan terjadinya longsor untuk tidak melakukan kegiatan di sekitar lokasi," imbaunya.

Terpisah Kades Pulau Panggung, Maman Bagus Purba membenarkan adanya kejadian tersebut, sekira pukul 01.30 WIB dirinya mendapatkan laporan dari RT atas adanya kejadian tanah longsor di jalan lintas provinsi.

Sebelumnya, akses jalan sempat terhalangi oleh material longsor, karena tanah menutupi seluruh badan jalan sehingga kendaraan tidak bisa melintas.

BACA JUGA:Dapat DBH Sawit Rp8,6 Miiar, Pemkot Prabumulih Bakal Prioritaskan Infrastruktur ke Kebun Sawit

"Lebar longsor sekitar 5 meter dengan panjang sekitar 7 meter yang menutupi jalan. Proses pembersihan material dilakukan kurang lebih sekitar 2 jam dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB, sebelum akhirnya jalan kembali bisa dilalui," bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan