Dua Wakil Indonesia Siap Tempur di Semifinal Thailand Open 2024

ebulu tangkis ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari taklukkan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja pada pertandingan perempat final Thailand Open 2024 di Nimibutr Arena, Bangkok, Jumat (17/05/2024)-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Kebusukan AFF Terkuak :Presiden FIFA Ajak Indonesia Keluar dari AFF, Sindir Praktik Mafia !

Pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari telah menunjukkan kemampuan luar biasa sepanjang turnamen ini.

Mereka memiliki kombinasi kekuatan dan kecepatan yang sulit diimbangi oleh lawan-lawannya. Rinov, dengan smes keras dan net play yang tajam, berpadu dengan permainan cerdas Pitha yang seringkali berhasil membongkar pertahanan lawan.

Namun, mereka juga perlu waspada terhadap pasangan Guo Xin Wa/Chen Fang Hui yang mampu bangkit dari ketertinggalan dan memenangkan pertandingan dalam situasi tekanan.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Berpotensi tak Diperkuat Bang Jay Melawan Irak : Begini Penjelasan Venezia !

BACA JUGA:Daftar 22 Pemain Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina : Marteen Paes dan Witan Sulaiman tidak Masuk !

“Kami harus bermain fokus dari awal dan tidak memberikan kesempatan bagi lawan untuk mengembangkan permainan mereka,” ujar Rinov dalam wawancara sebelum pertandingan.

Di sisi lain, wakil kedua Indonesia di babak empat besar adalah ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, yang akan menghadapi unggulan kedua asal Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.

Ana/Tiwi turun sebagai unggulan ketiga dalam turnamen ini, melangkah ke babak semifinal dengan cukup mulus.

Mendapatkan bye di babak pertama, Ana/Tiwi menang mudah atas pasangan Thailand dan Taiwan di partai 16 besar dan perempat final.

Meski demikian, catatan pertemuan antara Ana/Tiwi dengan Iwanaga/Nakanishi menjadi sorotan penting, mengingat pasangan Indonesia masih belum pernah menang atas wakil Jepang dalam dua kali perjumpaan.

“Melawan pasangan Jepang itu sangat kuat, mereka tidak gampang mati sendiri. Kami tidak boleh terburu-buru, dan kami harus mempersiapkan pola permainan yang di luar zona nyaman lawan, serta harus siap capek,” kata Tiwi, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Ana/Tiwi memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan jika mampu mengimplementasikan strategi yang tepat.

Mereka harus bermain dengan konsisten, menjaga ritme permainan, dan meminimalisir kesalahan sendiri. Kombinasi smes keras Ana dan pertahanan solid Tiwi bisa menjadi kunci dalam menghadapi pasangan Jepang yang terkenal dengan permainan taktis dan daya tahan yang tinggi.

“Latihan intensif yang kami jalani selama beberapa bulan terakhir telah meningkatkan kekompakan dan pemahaman kami di lapangan. Kami yakin bisa memberikan perlawanan terbaik dan meraih kemenangan,” ungkap Ana dengan penuh optimisme.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan