Tragedi Petir Menyambar 4 Warga di Desa Macang Sakti Muba : 2 Pemuda Meninggal Dunia, Begini Kronologinya !
--
Korban kedua, Danil bin Boan, juga berusia 17 tahun, berasal dari Rompok Terusan, Desa Terusan.
Kondisinya sangat kritis saat ditemukan, sehingga segera dirujuk ke Puskesmas Desa Lubuk Bintialo untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.
Sayangnya, dua korban lainnya, Agung Septian bin Sultan dan Aren bin Muhamad, tidak dapat diselamatkan.
BACA JUGA:Tahanan Pengadilan Tewas di WC Masjid : Kepala Rutan Klas IIB Prabumulih Angkat Bicara !
Agung, yang berusia 17 tahun, merupakan warga Dusun II, Suban 9, Desa Macang Sakti, meninggal dunia di tempat kejadian.
Begitu pula dengan Aren, yang berusia 21 tahun, berasal dari Rompok Terusan, Desa Terusan, juga dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Kejadian ini mengundang keprihatinan mendalam dari seluruh warga desa.
Begitu mengetahui insiden tersebut, warga sekitar bergegas ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama.
Mereka berusaha mengevakuasi para korban dan segera menghubungi pihak berwenang serta fasilitas kesehatan terdekat.
Kepala Desa Macang Sakti, Arifai, mengonfirmasi kejadian ini.
"Benar, ada kejadian warga tersambar petir sore tadi. Dua orang dari Desa Macang Sakti, dua lagi dari Desa Terusan. Dari Desa Macang Sakti, satu orang meninggal dunia dan satu orang kritis. Warga yang kritis sudah dirujuk ke RSUD Sekayu dan yang meninggal dunia telah disemayamkan di rumah duka," jelasnya.
Kedua korban yang selamat, Irul dan Danil, saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Desa Lubuk Bintiali dan Lubuk Bintialo.
Tim medis setempat berusaha semaksimal mungkin untuk menstabilkan kondisi mereka.