Misteri Kematian Tragis di Kampung Baru Palembang: Apa Sebenarnya yang Terjadi pada Wanita Berinisial PU?

--

BACA JUGA:Pelajar di Prabumulih Jadi Korban Penganiayaan, Polisi Tangkap Pelaku

Olah TKP mengungkapkan adanya bekas luka membiru di leher korban.

Saksi juga menyampaikan bahwa sebelum kejadian, tidak ada gejala aneh pada korban. 

Mereka hanya pergi bersama ke Kafe Golden Star Kampung Baru, namun saat tiba di rumah sakit, PU sudah dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA: Polisi Dalami Penyebab Kematian Dugaan Malapraktik, Makam Bayi Dibongkar

BACA JUGA:Siswi SD yang Terbawa Arus Sungai Enim Ditemukan Tersangkut di Perahu Pasir

Pihak keluarga korban mencurigai kematian PU. FZ, ibu korban, mengetahui tentang kematian anaknya dari JE, yang juga pacar PU. 

JE menyatakan bahwa PU overdosis setelah minum sebotol anggur merah yang dicampur setengah butir pil ekstasi.

FZ curiga setelah melihat bekas luka memar di dahi dan leher anaknya di rumah sakit. 

Ponsel PU tidak aktif sejak berpamitan pergi ke Lampung, dan uang sebesar Rp1,5 juta yang diberikan JE juga belum diketahui keberadaannya.

Pihak keluarga meminta agar polisi melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian anaknya. 

Polisi akan terus mengungkap fakta-fakta lebih lanjut dalam kasus ini. 

Kasus kematian PU di Palembang membawa tanda tanya besar, terutama karena dugaan overdosis. Autopsi menjadi langkah krusial dalam mengungkap penyebab pasti kematian dan memastikan adanya keadilan.

Autopsi adalah prosedur medis yang dilakukan oleh seorang ahli forensik untuk menyelidiki penyebab kematian seseorang. 

Dalam kasus PU, hasil autopsi akan menjadi kunci utama dalam mengungkap apakah overdosis benar-benar menjadi penyebab kematian atau ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan