11 Calon Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan : Terbaru Wacana Pemekaran OKU Timur Menjadi 3 Kabupaten !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Kamis , 09 May 2024 - 09:40

Kota Martapura ibukota Kabupaten OKU Timur dilihat dari udara-Foto : Dokumen Palpos-

11 calon daerah otonomi baru di sumatera selatan : terbaru wacana pemekaran oku timur menjadi 3 kabupaten !                            palembang, koranpalpos.com - wacana pemekaran beberapa kabupaten dan kota di provinsi sumatera selatan (sumsel) terus bergulir.
rencana pembentukan daerah otonomi baru (dob) ini diharapkan akan menjadi tonggak sejarah dalam upaya meningkatkan pembangunan dan pelayanan publik di seluruh daerah secara merata.
salah satu tujuan dari pemekaran wilayah adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam, mempercepat pembangunan infrastruktur, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
baca juga:korban banjir oku butuh air besih dan obat-obatan ! 
baca juga:semua honorer diangkat pppk tahun 2024 ?
meski sejauh ini pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pemekaran wilayah, namun semangat masyarakat agar dapat menikmati pembangunan merata tak pernah luntur.
dirangkum dari berbagai sumber, berikut rencana pemekaran wilayah sumsel yang meliputi 10 kabupaten dan 1 kota :
1. kabupaten banyuasin tengah
baca juga:sumatera selatan masuk 10 provinsi termiskin dan jumlah penduduk miskin terbanyak di indonesia !
baca juga:kualitas udara jakarta masuk urutan 10 terburuk di dunia : palembang nomor berapa ? 
kabupaten banyuasin akan mengalami pemekaran dengan pembentukan banyuasin tengah, yang akan mencakup daerah tanjung lago, talang kelapa, tanjung lago, sumber marga telang, muara telang, banyuasin ii, dan karang agung ilir.
2. kabupaten banyuasin timur
wilayah mariana akan mengalami pemekaran menjadi banyuasin timur, yang mencakup rambutan, banyuasin i, muara padang, muara sugihan, air saleh, air kumbang, dan makarti jaya.  
baca juga:resmi! rekrutmen cpns 2024 dibuka juni, simak formasi, syarat dan cara daftarnya
baca juga:catat ! pilkada serentak tetap digelar 28 november 2024
3. kabupaten besemah
kabupaten lahat akan mengalami pemekaran dengan pembentukan besemah, yang akan mencakup daerah jarai, sukamerindu, pajar bulan, muara payang, tanjung sakti pumu, tanjung sakti pumi, kota agung, dan tanjung tebat.  
4. kabupaten gelumbang
baca juga:bukan hanya bandara smb 2 palembang : berikut daftar 17 bandara kehilangan status internasional !
baca juga:hai asn ! fokus saja layani masyarakat 
gelumbang, di kabupaten muara enim, akan menjadi bagian dari pemekaran ini, mencakup gelumbang, lembak, sungai rotan, kelekar, muara belida, dan belida darat.  
5. kabupaten kikim area
kabupaten lahat akan mengalami pemekaran dengan pembentukan kikim area, mencakup daerah kikim timur, kikim tengah, kikim barat, kikim selatan, dan pseksu. 
6. kabupaten musi banyuasin timur
pemekaran musi banyuasin timur melibatkan wilayah sungai lilin, bayung lencir, keluang, lalan, tungkal jaya, dan babat supat.
harapannya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat tumbuh pesat, memberikan peluang bisnis baru bagi masyarakat setempat.
7. kabupaten musi ilir
kabupaten musi banyuasin akan mengalami pemekaran dengan pembentukan musi ilir, mencakup daerah plakat tinggi, batanghari leko, lawang wetan, sanga desa, dan babat toman.  
8. kabupaten pantai timur
kabupaten ogan komering ilir akan mengalami pemekaran dengan pembentukan pantai timur, mencakup daerah pangkalan lampam, tulung selapan, cengal, air sugihan, dan sungai menang.
10. kabupaten rambang lubai lematang
kabupaten muara enim akan mengalami pemekaran dengan pembentukan rambang lubai lematang, mencakup daerah rambang niru, rambang, lubai ulu, lubai, empat petulai dangku, dan belimbing.  
11. kota palembang ulu
kota palembang akan mengalami pemekaran dengan pembentukan kota palembang ulu, mencakup daerah plaju, kertapati, jakabaring, seberang ulu i, dan seberang ulu ii.
pemekaran ini diharapkan akan membantu dalam meningkatkan pelayanan publik dan pengembangan infrastruktur di kawasan tersebut.
wacana terbaru muncul memekarkan kabupaten oku timur. 
ketua umum jaringan masyarakat adat komering (jamak) sumsel, h leo budi rachmadi se mengatakan oku timur berpotensi untuk dimekarkan menjadi 3 kabupaten. 
ketiga kabupaten  tersebut meliputi kabupaten oku timur dengan ibu kota martapura, kabupaten belitang raya dengan ibu kota belitang jaya, dan kabupaten madang semendaway dengan ibu kota semendaway barat.
pendapat leo budi didasarkan pada potensi besar oku timur dari segi ekonomi, luas wilayah, dan jumlah penduduk.
leo budi juga menyoroti pentingnya pemekaran dalam mendekatkan pelayanan administrasi pemerintahan kepada masyarakat.
saat ini, pusat pemerintahan berada di martapura, yang jaraknya cukup jauh dari belitang dan cempaka.
oleh karena itu, pemekaran diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
organisasi kepemudaan islam pimpinan daerah pemuda muhammadiyah oku timur juga memberikan dukungan terhadap pemekaran tersebut.
menurut ketua pimpinan daerah pemuda muhammadiyah (pdpm) kabupaten oku timur, fahmi, pemekaran dapat memperbaiki akses masyarakat terhadap pelayanan publik, terutama bagi mereka yang berada di wilayah pelosok.
namun demikian, sekretaris daerah (sekda) oku timur, h jumadi ssos, mengakui bahwa isu pemekaran atau pembentukan otonomi baru di oku timur memang sudah ada, namun belum begitu mencuat.
menurutnya, pemekaran wilayah memerlukan pertimbangan yang matang, mengingat potensi keterbatasan yang mungkin timbul setelah pemekaran.
sekda juga menegaskan bahwa saat ini, oku timur masih dalam tahap pembangunan menyeluruh.
meskipun potensi pemekaran ada, namun masih butuh waktu dan persiapan yang matang sebelum dapat direalisasikan.
dia menyoroti pentingnya momen yang tepat serta kesiapan infrastruktur dan pelayanan publik sebelum memutuskan pemekaran.
sementara itu, para ahli memandang langkah pemekaran sebagai kesempatan besar untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan, mengatasi disparitas pembangunan antarwilayah, dan memperkuat identitas lokal.
namun, mereka juga menyoroti pentingnya pengelolaan yang baik dalam menghadapi tantangan baru yang mungkin muncul, seperti pembagian sumber daya dan penyesuaian administrasi.
rencana pemekaran wilayah ini telah memicu beragam tanggapan dari masyarakat, dengan sebagian mengharapkan adanya perubahan positif dalam pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur. 
pemerintah provinsi sumatera selatan harus berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait dalam proses pemekaran wilayah ini.
harapannya bahwa langkah ini akan menjadi titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah tersebut.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan