Menteri LHK : 80 Persen Hotspot Jadi Fire Spot

Mentri LHK, Siti Nurbaya dan Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni saat diwawancarai awak media di Manggala Agni Daops OKI, Minggu (12/11)--

KAYUAGUNG - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI), Siti Nurbaya Bakar MSc menyebut, tahun 2023 sekitar 80 persen hotspot menjadi fire spot.

Hal itu disampaikannya kepada awak media saat berada di Kantor Manggala Agni Daops Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu (12/11).

"Tahun ini memang jumlah hotspot yang kira-kira 80 persen menjadi fire spot, jumlahnya 10.090 titik. Dibandingkan 2019 jumlahnya 29 ribu dan tahun 2015 jumlahnya 71 ribu," ungkapnya didampingi Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.

BACA JUGA:Forkopimda OKI Ziarah dan Tabur Bunga Peringati Hari Pahlawan

Ia menambahkan, mereka sudah sebanyak 68 kali menangani karhutla di wilayah Sumatera Selatan bagian Timur seperti OKI dan Ogan Ilir (OI).

"Saya monitor, tadi sudah mendapat penjelasan tehnik baik mengenai site-site 4 sampai 5 lokasi yang terus-terusan mengalami karhutla," ujar menteri yang juga politikus Partai Nasdem ini.

Dikatakannya lagi, mereka tadi juga menganalisis di wilayah Sumsel secara keseluruhan. Dirinya menginformasikan bagaimana posisi untuk Indonesia.

BACA JUGA:Ini Arahan Pj Gubernur Sumsel kepada Kepala Daerah

Tahun ini memang jumlah hotspot yang kira-kira 80 persen menjadi fire spot. Jadi dari titik panas menjadi titik api kira-kira 80 persen, jumlahnya 10090 titik.

Saat disinggung terkait perusahaan-perusahaan yang masih menyebabkan karhutla ? menurutnya, 

sudah ada langkah-langkah dari Dirjen Gakkum. 

"Tadi saya dilaporkan juga dari Pemda bahwa mereka mengambil langkah-langkah sanksi hukum juga. Kita bisa pararel tidak masalah," tuturnya.

BACA JUGA:Dinilai Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Muba Dapat Reward Miliaran Rupiah

Masih kata Siti, pada dasarnya semua yang berlawanan dengan aturan diberikan sanksi.

Tentu saja dari laporan mereka pelajari, terima, dan melihat di lapangan.

Sementara saat disinggung wilayah Jungkal kekeringan sekali ?  Siti menerangkan, sudah mereka laporkan. "Maka kita akan cek, ambil dari Sungai Komering," tutupnya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan