Kurangi Ngopi saat Menghadapi Cuaca Panas : Ini Tips dari Ahli Kesehatan !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 03 May 2024 - 21:22

Untuk menjaga tubuh tetap nyaman saat menghadapi cuaca panas, dr. Faisal juga memberikan beberapa tips praktis, antara lain:

1. Mengenakan pakaian longgar, berwarna terang, dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat.

2. Menggunakan topi dan kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar matahari.

3. Menghindari aktivitas fisik di luar ruangan selama jam-jam terpanas hari itu.

4. Menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Bagi yang ingin beraktivitas di luar ruangan, disarankan untuk keluar rumah pada pagi hari atau sore hari ketika cuaca lebih sejuk.

Beristirahatlah di tempat yang teduh dan sejuk, dan jika perlu, berenang atau mandi air dingin juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh.

Dari segi lingkungan, dr. Faisal menyarankan untuk menjaga ventilasi ruangan terbuka agar udara segar dapat masuk, menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan jika memungkinkan, dan menggunakan penutup jendela atau tirai untuk menghalangi sinar matahari masuk ke dalam ruangan.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan tetap nyaman saat menghadapi cuaca panas. (ant)

kurangi ngopi saat menghadapi cuaca panas : ini tips dari ahli kesehatan !                            kesehatan, koranpalpos.com - menghadapi cuaca panas memang membutuhkan perhatian ekstra terhadap kesehatan tubuh. salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah konsumsi kafein, seperti kopi, yang sebaiknya dikurangi.
hal ini disampaikan oleh dr. faisal parlindungan sp.pd, seorang spesialis penyakit dalam dari rs cipto mangunkusumo.
dalam wawancara tertulis, dr. faisal menjelaskan bahwa kafein dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada tubuh, terutama saat cuaca sedang panas.
baca juga:biji selasih vs biji chia seed: memahami perbedaan dan manfaatnya dalam kesehatan
baca juga:manfaat kesehatan dari daun sirih : kekayaan tradisional yang kembali populer
kandungan kafein dalam minuman seperti kopi memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
"walaupun minum kopi dalam jumlah moderat umumnya tidak berbahaya bagi orang yang sehat, namun perlu diingat bahwa efek dehidrasi dari kopi dapat bervariasi pada setiap orang. faktor-faktor seperti jumlah konsumsi kopi, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan individu dapat memengaruhi tingkat dehidrasi," ujarnya.
menurut dr. faisal, dehidrasi yang disebabkan oleh kopi tidak dirasakan langsung karena efeknya yang lebih halus dibandingkan dengan dehidrasi yang disebabkan oleh diare atau muntah.
baca juga:mengenal lebih dekat manfaat minuman daun cincau untuk kesehatan
baca juga:bonggol nanas: rahasia baru dalam pengobatan sinusitis secara alami
oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi banyak air putih untuk mengatasi dehidrasi ringan, terutama saat musim panas.
"secara umum, diperlukan minimal 8 gelas atau 2 liter air putih per hari. namun, jika cuaca sangat panas dan seseorang mengalami dehidrasi, mungkin perlu untuk mengonsumsi air hingga 3 liter per hari (12 gelas)," tambahnya.
selain air putih, dr. faisal juga menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan air, seperti semangka, melon, bayam, dan timun, untuk membantu menjaga kadar cairan tubuh.
baca juga:lemon tea : minuman segar yang kaya manfaat untuk kesehatan
baca juga:ancaman heatstroke: dampak serius dan cara pencegahannya di musim panas
untuk menjaga tubuh tetap nyaman saat menghadapi cuaca panas, dr. faisal juga memberikan beberapa tips praktis, antara lain:
1. mengenakan pakaian longgar, berwarna terang, dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat.
2. menggunakan topi dan kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar matahari.
baca juga:banyak yang belum tahu : ternyata di balik indahnya bunga saffron bisa bikin kulit kinclong, begini caranya ! 
baca juga:air tajin: solusi alami dan efektif untuk menyembuhkan masalah lambung
3. menghindari aktivitas fisik di luar ruangan selama jam-jam terpanas hari itu.
4. menggunakan sunscreen dengan spf minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
bagi yang ingin beraktivitas di luar ruangan, disarankan untuk keluar rumah pada pagi hari atau sore hari ketika cuaca lebih sejuk.
beristirahatlah di tempat yang teduh dan sejuk, dan jika perlu, berenang atau mandi air dingin juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
dari segi lingkungan, dr. faisal menyarankan untuk menjaga ventilasi ruangan terbuka agar udara segar dapat masuk, menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan jika memungkinkan, dan menggunakan penutup jendela atau tirai untuk menghalangi sinar matahari masuk ke dalam ruangan.
dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan tetap nyaman saat menghadapi cuaca panas. (ant)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 6 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan