BPBD OKU Minta Masyarakat Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Personel BPBD OKU mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Lubuk Batang.-Foto : Eco Marleno-
BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem.
Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi, Kamis, 2 Mei 2024 mengatakan, curah hujan tinggi sejak beberapa hari harus diwaspadai karena terkait dengan potensi banjir dan tanah longsor.
Apalagi, Kabupaten OKU termasuk salah satu daerah di Sumsel yang dipetakan rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan karena merupakan kawasan perbukitan dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan.
Beberapa daerah di Kabupaten OKU yang dipetakan rawan banjir, meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap, dan Lengkiti.
BACA JUGA:PDAM Tirta Raja dan Tirta Musi Jalin Kerjasama Peningkatan Layanan Air
BACA JUGA:Bupati Panca Kukuhkan 2410 Pasukan Redkar di Setiap Desa Dan Kelurahan di Ogan Ilir
Daerah rawan longsor, yaitu Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan dan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan di Kabupaten OKU.
Terkait dengan hal itu, ia mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di dataran tinggi dan sekitar DAS Ogan, agar lebih meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa.
BPBD OKU telah mendirikan posko penanggulangan bencana di beberapa kecamatan, termasuk posko induk agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Petugas di setiap posko disiagakan untuk memantau debit air Sungai Ogan sehingga jika terjadi peningkatan dapat segera diteruskan sebagai peringatan dini kepada masyarakat.
BACA JUGA:Bonus Atlet, Trisko Defriansyah: Tetap Bersabar Anggap Saja Tabungan
BACA JUGA:Hari Guru: Mantan Guru di Lubuklinggau Kehilangan Kewarganegaraan, Kok Bisa ?
"Jika terjadi hujan lebat yang menyebabkan debit air sungai meningkat akan segera disampaikan kepada petugas piket di posko untuk diteruskan kepada masyarakat luas," ujarnya. (len)