Tips Penting : Kapan dan Bagaimana Menggunakan Sabun dan Hand Sanitizer untuk Kebersihan Tangan yang Optimal

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Rabu , 24 Apr 2024 - 16:07

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu langkah penting dalam mencegah penyakit infeksi, terutama dalam situasi di mana kesehatan menjadi perhatian utama, seperti yang kita alami saat ini.

Dalam sebuah diskusi kesehatan daring yang diadakan di Jakarta, Ns. Hotmarida Silalahi S.Kep M.Kep, seorang perawat dari Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, menekankan pentingnya penggunaan sabun dan hand sanitizer sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan tangan.

Menurut Hotmarida, ada dua cara yang efektif untuk membersihkan tangan: menggunakan air dan sabun, atau menggunakan hand sanitizer berbahan alkohol.

Penggunaan air dan sabun disarankan saat tangan terlihat kotor, terdapat debu, atau residu kotoran lainnya.

Proses mencuci tangan dengan air dan sabun sebaiknya dilakukan selama 40-60 detik untuk memastikan kuman dan kotoran terangkat dengan sempurna.

Sementara itu, hand sanitizer dapat digunakan ketika tangan tidak terlihat kotor secara kasat mata, dan proses ini cukup dilakukan selama 20-30 detik.

Kebersihan tangan bukan hanya sekadar tindakan harian, tetapi juga merupakan bagian penting dari upaya pencegahan penularan penyakit, terutama dalam situasi pandemi seperti yang sedang kita hadapi saat ini.

Menjaga kebersihan tangan dapat dilakukan sebelum dan setelah menyentuh benda-benda, sebelum menyentuh anggota tubuh seperti mata, hidung, dan mulut, serta setelah melakukan aktivitas yang berpotensi mengandung risiko penularan penyakit.

Hotmarida juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan kuku sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan tangan secara menyeluruh.

tips penting : kapan dan bagaimana menggunakan sabun dan hand sanitizer untuk kebersihan tangan yang optimal                            kesehatan, koranpalpos.com - menjaga kebersihan tangan adalah salah satu langkah penting dalam mencegah penyakit infeksi, terutama dalam situasi di mana kesehatan menjadi perhatian utama, seperti yang kita alami saat ini.
dalam sebuah diskusi kesehatan daring yang diadakan di jakarta, ns. hotmarida silalahi s.kep m.kep, seorang perawat dari rumah sakit pusat infeksi sulianti saroso, menekankan pentingnya penggunaan sabun dan hand sanitizer sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan tangan.
menurut hotmarida, ada dua cara yang efektif untuk membersihkan tangan: menggunakan air dan sabun, atau menggunakan hand sanitizer berbahan alkohol.
baca juga:ramuan obat batuk herbal, alternatif sehat untuk mengatasi gangguan pernapasan!
baca juga:chia seed: superfood tersembunyi dengan manfaat luar biasa bagi tubuh
penggunaan air dan sabun disarankan saat tangan terlihat kotor, terdapat debu, atau residu kotoran lainnya.
proses mencuci tangan dengan air dan sabun sebaiknya dilakukan selama 40-60 detik untuk memastikan kuman dan kotoran terangkat dengan sempurna.
sementara itu, hand sanitizer dapat digunakan ketika tangan tidak terlihat kotor secara kasat mata, dan proses ini cukup dilakukan selama 20-30 detik.
baca juga:khasiat luar biasa kayu bajakah, bikin sel kanker terbirit-birit!
baca juga:berdamai dengan stres menggunakan teknik tapping : solusi cerdas bagi kesejahteraan jiwa dan fisik !
kebersihan tangan bukan hanya sekadar tindakan harian, tetapi juga merupakan bagian penting dari upaya pencegahan penularan penyakit, terutama dalam situasi pandemi seperti yang sedang kita hadapi saat ini.
menjaga kebersihan tangan dapat dilakukan sebelum dan setelah menyentuh benda-benda, sebelum menyentuh anggota tubuh seperti mata, hidung, dan mulut, serta setelah melakukan aktivitas yang berpotensi mengandung risiko penularan penyakit.
hotmarida juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan kuku sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan tangan secara menyeluruh.
baca juga:flu biasa vs flu singapura: mengenal perbedaan, gejala, dan strategi penanganan yang tepat!
baca juga:mama muda wajib tahu : ini lho dampak buruk konsumsi gula berlebihan pada bayi !
kuku yang panjang atau memiliki aksesoris seperti cat kuku, gelang, atau jam tangan dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri.
oleh karena itu, menjaga kuku tetap bersih dan menjaga kelembaban kulit di sekitar kuku adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan tangan.
selain itu, etika batuk juga merupakan bagian penting dari upaya pencegahan penularan penyakit.
baca juga:ketahui ciri- ciri gejala dan perubahan menopause pada wanita yang berumur
baca juga:kesehatan wanita: strategi pencegahan hiperkolesterol dan risiko kardiovaskular pada masa menopause !
menutup mulut menggunakan tisu atau lengan baju saat batuk atau bersin dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit kepada orang lain.
setelah itu, mencuci tangan dengan air dan sabun menjadi langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk memastikan kebersihan tangan tetap terjaga.
dalam situasi di mana kesehatan menjadi prioritas utama, menjaga kebersihan tangan bukan hanya merupakan tindakan pencegahan pribadi, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari paparan infeksi penyakit.
dengan melakukan langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan secara teratur dan mengikuti etika batuk yang benar, kita dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan mencegah penularan penyakit di lingkungan sekitar kita.(ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan