Pasca-Tabrakan Maut KA Rajabasa Vs Bus Putra Sulung : PT KAI Peringatan Pentingnya Disiplin Berlalu Lintas !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Minggu , 21 Apr 2024 - 21:20

Tabrakan KA Ekspres Rajabasa dengan Bus Putra Sulung di perlintasan sebidang di Jalan Pertanian OKU Timur Sumsel, Minggu.-FOTO : ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Insiden kecelakaan lalu lintas antara Kereta Api (KA) Rajabasa (KA PLB S12A) dan sebuah bus telah menjadi sorotan utama, menimbulkan keprihatinan dan panggilan bagi masyarakat untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas.

Kecelakaan tragis ini terjadi pada Minggu (21/4) pukul 13.10 WIB di perlintasan antara Stasiun Way Pisang (WAP) dan Stasiun Martapura (MP) di KN 193+7.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) mengeluarkan pernyataan resmi yang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan berlalu lintas, terutama di sekitar perlintasan kereta api.

EVP Of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menegaskan pentingnya kesadaran akan keselamatan dalam berlalu lintas di sekitar perlintasan KA.

"KAI secara kontinyu dan berkesinambungan selalu melakukan upaya sosialisasi tentang disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang. Kita selalu mengingatkan masyarakat baik pengendara kendaraan bermotor ataupun pejalan kaki untuk tetap berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang," ujarnya.

Dalam kecelakaan ini, terdapat korban jiwa dan luka-luka di pihak bus yang terlibat.

Agus menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut dan menegaskan komitmen KAI untuk terus meningkatkan kesadaran akan keselamatan di sekitar jalur kereta api.

Kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada sarana KA dan keterlambatan perjalanan kereta api.

Beberapa KA, termasuk KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas, mengalami keterlambatan akibat insiden tersebut.

pasca-tabrakan maut ka rajabasa vs bus putra sulung : pt kai peringatan pentingnya disiplin berlalu lintas !                            palembang, koranpalpos.com - insiden kecelakaan lalu lintas antara kereta api (ka) rajabasa (ka plb s12a) dan sebuah bus telah menjadi sorotan utama, menimbulkan keprihatinan dan panggilan bagi masyarakat untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas.
kecelakaan tragis ini terjadi pada minggu (21/4) pukul 13.10 wib di perlintasan antara stasiun way pisang (wap) dan stasiun martapura (mp) di kn 193+7.
pt kereta api indonesia (persero) (kai) mengeluarkan pernyataan resmi yang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan berlalu lintas, terutama di sekitar perlintasan kereta api.
baca juga:kereta api vs bus putra sulung di perlintasan martapura : satu orang tewas, 9 terluka !
baca juga:kolam deras waterboom dinesti land kayuagung renggut nyawa balita
evp of corporate secretary kai, raden agus dwinanto budiadji, menegaskan pentingnya kesadaran akan keselamatan dalam berlalu lintas di sekitar perlintasan ka.
"kai secara kontinyu dan berkesinambungan selalu melakukan upaya sosialisasi tentang disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang. kita selalu mengingatkan masyarakat baik pengendara kendaraan bermotor ataupun pejalan kaki untuk tetap berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang," ujarnya.
dalam kecelakaan ini, terdapat korban jiwa dan luka-luka di pihak bus yang terlibat.
baca juga:biadab, seorang ayah tega jadikan anaknya korban kekerasan seksual 
baca juga:propam polres oki periksa oknum bintara nyabu : begini hasil pemeriksaannya !
agus menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut dan menegaskan komitmen kai untuk terus meningkatkan kesadaran akan keselamatan di sekitar jalur kereta api.
kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada sarana ka dan keterlambatan perjalanan kereta api.
beberapa ka, termasuk ka rajabasa dan ka kuala stabas, mengalami keterlambatan akibat insiden tersebut.
baca juga:tragedi sungai rawas : perahu yang ditumpangi oleng, wanita lansia tenggelam terseret arus !
baca juga:diduga tak mampu bayar utang : pria di prabumulih tempuh jalan pintas, begini jadinya !
namun, proses evakuasi telah berhasil dilakukan dan perjalanan ka kini telah kembali normal.
penyebab kecelakaan tersebut, menurut laporan resmi kai, adalah ketidakpatuhan pengemudi bus terhadap sinyal klakson peringatan yang diberikan oleh masinis ka.
masinis telah melakukan upaya untuk menghentikan laju kereta api, namun upaya tersebut tidak diindahkan oleh pengemudi bus.
aturan yang mengatur lalu lintas di sekitar perlintasan kereta api telah diatur dengan jelas dalam undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (llaj).
baca juga:bentrok antar-ormas : satu orang meninggal dihantam golok, polisi tetapkan satu tersangka !
baca juga:motif tragedi pembunuhan di muara telang banyuasin : dendam cinta berujung kematian !
pasal 114 uu tersebut mewajibkan pengemudi kendaraan untuk berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau isyarat lain.
pengabaian terhadap aturan tersebut bukan hanya berpotensi membahayakan nyawa pengemudi dan penumpang kendaraan, tetapi juga mengganggu kelancaran perjalanan ka serta dapat menyebabkan kerugian materiil bagi kai.
oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih mematuhi aturan lalu lintas, terutama di sekitar perlintasan kereta api, demi keselamatan bersama dan kelancaran transportasi publik.
disiplin berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama kita semua untuk mencegah terjadinya insiden-insiden yang dapat dihindari seperti kecelakaan antara ka rajabasa dan bus tersebut.(ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan