Pasca-Demo, Warga OKU Minta PLN Tingkatkan Pelayanan Pelanggan
Ratusan pendemo berunjuk rasa ke Kantor PLN ULP Baturaja dengan membawa puluhan alat elektronik yang rusak akibat listrik sering padam, Jumat. -Foto: Antara-
BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan meminta pihak manajemen PLN Baturaja untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dengan mengoptimalkan suplai listrik supaya tidak sering padam.
Keluhan tersebut disampaikan ratusan pengunjuk rasa dari tiga kecamatan meliputi Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya dan Sinar Peninjauan saat menggelar demo di halaman Kantor PLN ULP Baturaja, Jumat.
Kepala Desa Kerang Dapo, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU, Martina sekaligus koordinator demo mengatakan bahwa kedatangannya bersama 300 orang warga itu guna meminta penjelasan terkait listrik yang hampir setiap hari padam dengan durasi lama tanpa adanya pemberitahuan.
BACA JUGA:Kloter Pertama Haji Embarkasi Palembang Berangkat 12 Mei 2024
BACA JUGA:Dinkes OKU Optimalkan Program Berobat Pakai KTP
"Pihak PLN Baturaja selalu memberikan alasan klasik yaitu pemadaman akibat tanam tumbuh yang mengganggu jaringan listrik pelanggan," katanya.
Menurutnya, warga sudah kesal terlebih lagi selama bulan Ramadhan tahun 2024 listrik di wilayah itu sering padam tanpa pemberitahuan dari pihak PLN setempat.
Bahkan, kata dia, akibat pemadaman listrik secara berulang ini menyebabkan banyaknya barang elektronik milik warga yang rusak.
BACA JUGA:Pantau Perkembangan Budidaya Nanas, Distan dan PPL Kunjungi Agrowisata Nanas
BACA JUGA:Warga Sungai Keruh Bahagia, 3 Jembatan dan Kantor Camat Dibangun Tahun 2024
"Peralatan elektronik yang kami bawa ke kantor PLN ini hanya sebagian kecil contoh barang yang rusak akibat listrik yang sering mati," jelasnya.
Ia meminta pimpinan PLN Baturaja segera mengevaluasi seluruh kinerja petugas pelayanan agar profesional dalam menjalankan tugas di lapangan.
"Massa juga meminta kompensasi barang-barang elektronik yang rusak akibat listrik mati," ujarnya.
BACA JUGA:Unsri Gelar Wisuda 1.225 Lulusan Baru, Salah Satunya Anak Herman Deru