Tragedi Sungai Kikim : Bocah 5 Tahun Hilang Terseret Arus, Pencarian Memasuki Hari Kedua

Tim SAR Basarnas terus melakukan pencarian korban di Sungai Kikim yang sudah memasuki hari kedua-Foto : IG @basarnas-

BACA JUGA:Korban Bus Maut Rosalia Indah Bertambah 1 Orang Lagi : Total Koran Meninggal 8 Orang !

Pencarian dilakukan secara terkoordinasi, dengan tim gabungan dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit).

SRU 1 bertugas melakukan pencarian di permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sementara SRU 2 bertanggung jawab untuk melakukan penyelaman di lokasi kejadian dan tempat-tempat yang dicurigai.

BACA JUGA:Tragedi Tol Terpeka : Mobil Kijang Hangus Terbakar, Begini Kondisi 3 Penumpangnya!

BACA JUGA:Terjatuh dari Jembatan, Yanto Diseret Arus Sungai Sematang Borang : Berikut Kronologi Lengkapnya !

"Semoga dengan upaya yang kita lakukan ini, korban dapat segera ditemukan," ujar Raymond, mencerminkan semangat dan tekad tim SAR dalam menjalankan tugas kemanusiaan mereka.

Tragedi ini telah menggerakkan hati banyak orang, tidak hanya dari pihak berwenang dan tim pencarian, tetapi juga dari masyarakat luas.

Solidaritas dan dukungan moral dari warga sekitar telah menjadi pendorong dalam usaha pencarian yang berkelanjutan.

Dalam situasi yang menuntut kesabaran dan ketekunan, kebersamaan dan kepedulian adalah kunci untuk menghadapi cobaan seperti ini.

Meskipun duka yang mendalam melingkupi Desa Sukarame, harapan akan keselamatan Afifah terus menjadi pijakan yang memandu setiap langkah yang diambil.

Tragedi ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan keselamatan di sekitar perairan, terutama sungai.

Sungai Kikim, seperti banyak sungai lainnya di Indonesia, merupakan sumber daya alam yang berpotensi bahaya, terutama bagi anak-anak yang belum memahami sepenuhnya risiko yang terlibat.

Masyarakat dan pemerintah setempat perlu bersatu dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya sungai dan pentingnya tindakan pencegahan yang tepat.

Pendidikan dan pengawasan yang lebih baik terhadap anak-anak, serta perbaikan infrastruktur keamanan di sepanjang sungai, dapat membantu mencegah tragedi semacam ini terulang di masa depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan