Polisi Tetapkan Tersangka Sopir Bus Maut Rosalia Indah yang Merenggut 7 Nyawa Penumpang dan Kondektur
Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan.-FOTO : ANTARA-
Namun, masih ada tiga korban lainnya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit, satu di antaranya mengalami luka berat.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi ketika bus Rosalia Indah melaju di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang.
Bus tersebut, yang datang dari arah barat menuju ke timur, tiba-tiba masuk ke dalam parit di sisi ruas tol tersebut, menyebabkan tujuh orang tewas dalam insiden tersebut.
BACA JUGA:Malam Lebaran Berdarah : Pertikaian Utang Piutang Merenggut Nyawa Warga 14 Ulu Palembang
BACA JUGA:Tragis ! 6 Rumah Ludes di Palembang : Seorang Wanita Tewas Terpanggang di Kamar Mandi
Kecelakaan ini menyoroti pentingnya keselamatan di jalan raya, serta perlunya pengawasan ketat terhadap kondisi sopir dan kendaraan yang beroperasi di jalan tol.
Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penyebab pasti kecelakaan tersebut dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kecelakaan maut kembali menghantam ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis pagi.
Bus Rosalia Indah yang mengangkut puluhan penumpang, termasuk pemudik, mengalami kecelakaan tragis di KM 370, menelan korban jiwa dan luka-luka.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Satake Bayu Setianto, kecelakaan terjadi ketika bus Rosalia Indah melaju dari arah barat ke timur, menuju Semarang.
Saat sampai di lokasi kejadian, bus keluar dari jalur dan masuk ke parit di sisi jalan.
"Dugaan sementara, sopir bus mengantuk sehingga menyebabkan kendaraan keluar jalur," jelas Satake.
Bus tersebut mengangkut total 34 penumpang, termasuk sopir dan kondektur.
Tragisnya, tujuh orang tewas dalam kecelakaan itu, sedangkan 15 lainnya mengalami luka-luka. Korban tewas dievakuasi ke RS Islam Weleri, Kabupaten Kendal, sedangkan yang luka-luka dirawat di berbagai rumah sakit setempat.