Pakar Keselamatan: Mengubah Kondisi dalam Mobil dengan Kasur Berpotensi Berbahaya

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Senin , 08 Apr 2024 - 21:49

Pekerja mengganti oli mesin mobil di salah satu toko oli di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (4/4/2024)-FOTO : ANTARA-

LIFESTYLE, KORANPALPOS.COM – Dalam musim mudik Lebaran yang sebentar lagi tiba, Sony Susmana, Direktur Pelatihan dari Konsultan Keselamatan Defensive Consultant Indonesia (SDCI), memperingatkan para pemudik untuk tidak mengubah kondisi bagian dalam mobil menjadi tempat istirahat dengan menggunakan kasur elastis.

Meskipun menggiurkan untuk menambah kenyamanan selama perjalanan, Sony menegaskan bahwa hal ini bisa membahayakan keselamatan.

"Meskipun nyaman, namun kita tidak bisa menjamin keamanannya," ujar Sony Susmana.

Banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman, dan beberapa dari mereka mencoba meningkatkan kenyamanan dengan mengubah kondisi dalam mobil, seperti mengangkat bangku baris kedua dan ketiga dan menggantinya dengan kasur elastis.

Menurut Sony, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi sebaiknya mempertimbangkan kembali penggunaan kasur elastis tersebut.

Ia menekankan bahwa penggunaan alat tambahan semacam ini hanya boleh dilakukan dalam kondisi tertentu yang tidak membahayakan penumpang maupun pengemudi lainnya.

"Silakan gelar kasur, namun pastikan kendaraan sedang berhenti, misalnya di Rest Area. Jangan melakukannya saat mobil sudah bergerak," tambahnya.

Alasan di balik larangan tersebut adalah karena ketika kendaraan mulai bergerak, keseimbangan mobil bisa terganggu.

Hal ini bisa menyebabkan para penumpang yang berada di atas kasur mengalami goncangan yang tidak diinginkan, terutama saat melewati jalan berlubang atau berbagai jenis medan yang tidak rata.

pakar keselamatan: mengubah kondisi dalam mobil dengan kasur berpotensi berbahaya                            lifestyle, koranpalpos.com – dalam musim mudik lebaran yang sebentar lagi tiba, sony susmana, direktur pelatihan dari konsultan keselamatan defensive consultant indonesia (sdci), memperingatkan para pemudik untuk tidak mengubah kondisi bagian dalam mobil menjadi tempat istirahat dengan menggunakan kasur elastis.
meskipun menggiurkan untuk menambah kenyamanan selama perjalanan, sony menegaskan bahwa hal ini bisa membahayakan keselamatan.
"meskipun nyaman, namun kita tidak bisa menjamin keamanannya," ujar sony susmana. 
baca juga:viral di sosial media : pelaku bullying diamankan oleh polres muara enim
baca juga:kapolri: 4 keluarga jalani proses antemortem terkait tragedi tol jakarta-cikampek yang merenggut 12 nyawa
banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman, dan beberapa dari mereka mencoba meningkatkan kenyamanan dengan mengubah kondisi dalam mobil, seperti mengangkat bangku baris kedua dan ketiga dan menggantinya dengan kasur elastis.
menurut sony, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi sebaiknya mempertimbangkan kembali penggunaan kasur elastis tersebut.
ia menekankan bahwa penggunaan alat tambahan semacam ini hanya boleh dilakukan dalam kondisi tertentu yang tidak membahayakan penumpang maupun pengemudi lainnya.
baca juga:akhir era kampanye hitam, kepuasan kinerja menjadi penentu utama kemenangan di pilgub sumsel 2024
baca juga:menhub sebut kecelakaan maut di tol jakarta-cikampek disebabkan kurangnya kepatuhan aturan !
"silakan gelar kasur, namun pastikan kendaraan sedang berhenti, misalnya di rest area. jangan melakukannya saat mobil sudah bergerak," tambahnya.
alasan di balik larangan tersebut adalah karena ketika kendaraan mulai bergerak, keseimbangan mobil bisa terganggu.
hal ini bisa menyebabkan para penumpang yang berada di atas kasur mengalami goncangan yang tidak diinginkan, terutama saat melewati jalan berlubang atau berbagai jenis medan yang tidak rata.
baca juga:10 tips aman meninggalkan rumah saat mudik, kenali langkah-langkah penting untuk keamanan anda
baca juga:pemudik sebaiknya istirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan
menurut sony, kebiasaan buruk mengubah kondisi dalam mobil selama perjalanan jauh harus dihindari.
selain membahayakan diri sendiri, hal ini juga berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya.
"penting bagi semua penumpang untuk menggunakan sabuk pengaman dan duduk dalam posisi yang aman selama perjalanan. bahkan duduk tanpa menggunakan sabuk pengaman saja sudah berbahaya, apalagi tiduran atau duduk di atas kasur," tandasnya.
baca juga:sempat teriak minta tolong, pria paruh baya di kasih raya oi tewas mengenaskan
baca juga:gempa magnitudo 5,4 guncang kabupaten tanggamus lampung : bmkg imbau masyarakat tetap tenang
dalam menyikapi arus mudik lebaran yang semakin dekat, sony juga menyarankan agar para pemudik memeriksa kondisi kendaraan mereka secara berkala sebelum berangkat.
ini termasuk memastikan kesiapan ban serta melakukan perawatan rutin lainnya untuk menghindari kecelakaan di jalan raya.
dengan peringatan ini, sony berharap para pemudik dapat memprioritaskan keselamatan mereka dan keluarga selama perjalanan, sehingga musim mudik lebaran bisa berjalan tanpa kecelakaan yang tidak diinginkan.(ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 29 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan