Pemkab OKU Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idul Fitri

Masyarakat antre membeli sembako di pasar murah di Kecamatan Baturaja Barat.-Foto : Eco Marleno-

BATURAJA - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menggelar gerakan pangan murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, Kamis 4 April 2024 mengatakan bahwa gerakan pangan murah tersebut digencarkan secara bertahap di beberapa titik menjelang Idul Fitri.

"Untuk hari ini gerakan pangan yang dikemas dalam kegiatan operasi pasar digelar di Kecamatan Baturaja Barat dan dilanjutkan esok hari di Baturaja Timur," katanya.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya menggandeng Perum Bulog sebagai pihak penyedia barang kebutuhan pokok untuk dijual kepada masyarakat dengan harga terjangkau.

BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Ancam Tilang Truk Angkutan Barang

BACA JUGA:THR Tidak Dibayar Penuh, Pekerja Ngadu ke Disnaker Prabumulih

Adapun barang kebutuhan pokok yang tersedia meliputi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 2 ton, daging kerbau beku 300 kilogram (Kg), telur ayam ras 200 Kg, 2 ton tepung terigu, dan 2 ton minyak goreng.

"Rata-rata barang kebutuhan pokok ini dijual dengan harga yang lebih murah dari pasar seperti telur ayam hanya Rp26.000/Kg dan daging kerbau beku Rp80.000/Kg," katanya.

Masyarakat pun bebas memilih sembako yang akan dibeli dalam jumlah banyak untuk kebutuhan menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun 2024.

BACA JUGA:Mang Juhai Bikin Bik Jubai Ngamuk, Ini Penyebabnya !

BACA JUGA:Kejari Lubuklinggau Kembalikan Uang Negara Senilai Rp 730, 33 Juta ke Pemkab Mura

"Operasi pasar murah ini terbuka untuk masyarakat umum dan tidak diharuskan membawa persyaratan khusus dalam membeli sembako," ujarnya.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga sembako, terutama pada beras yang saat ini sedang melonjak di pasaran. "Diharapkan pula dengan adanya operasi pasar dapat menekan inflasi di Kabupaten OKU," harapnya. (len)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan