5 Pansus DPRD Provinsi Sumsel Sampaikan Laporan Detail Hasil Penelitian Terhadap LKPJ Gubernur 2023

Penyerahan laporan LKPJ kepada Ketua DPRD Sumsel, Hj. Anita Noeringhati-Foto: Popa Delta-

Biro Humas dan Protokol Setda Prov Sumsel jumlah serapan anggaran tahun 2023 sebesar Rp 44.221.572.240,00 atau 90,25% dengan sisa anggaran sebesar Rp 4.776.485.760,00.

Tahun 2023 ada dua kegiatan yang tidak terlaksana yaitu Diklat Tugas Pokok dan Fungsi, dan Bimtek Implementasi peraturan perundang-undangan.

BACA JUGA:Dewan Dengarkan Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Banyuasin Tahun 2023

BACA JUGA:Permudah Masyarakat Punya Kartu KIS, Sambil Bagikan Ratusan Sembako

Kegiatan lain yang banyak menyisakan anggaran adalah Fasilitasi Materi dan Komunikasi Pimpinan yitu sebesar Rp 3.542.663.828,00.

Selain 3 OPD tersebut, silpa juga terjadi di OPD lainnya di wilayah pansus I.

Selanjutnya, Pansus II yang diwakili oleh Nurhilya, memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel yang masuk dalam 5 besar provinsi dengan produksi padi tertinggi secara nasional.

Namun, mereka juga menyoroti kebutuhan akan tenaga penyuluh pertanian serta perluasan pasar pelelangan hasil perkebunan di setiap desa. 

Untuk Dinas Kehutanan Sumsel, pansus II menyinggung soal pengawasan dan pelestarian hutan yang kurang terkoordinir.

Dan mereka minta Dinas Kehutanan proaktif untuk berkonsultasi ke pemerintah pusat terkait permasalahan ilegal loging, perambahan hutan oleh perusahaan ataupun warga masyarakat.

Juru bicara Pansus III, Nyimas Sarah Halim, menyampaikan rekomendasi terkait pengelolaan Dana Bantuan Keuangan kepada kabupaten/kota serta dorongan agar PT Swarnadwipa Sumsel Gemilang meningkatkan inovasi dalam mengembangkan usahanya.

Selanjutnya dalam rangka meningkatkan kontribusi bagi Pendapatan Daerah dan memajukan usaha BUMD-BUMD milik Pemerintah Provinsi Sumsel, Bank Sumsel Babel sebagai BUMD yang paling produktif agar menjadi pionir dan mengajak para Direksi masing-masing BUMD meningkatkan koordinasi dan sinergitas serta bekerjasama dalam kegiatan usahanya dengan mendukung dan saling memanfaatkan fasilitas usaha yang dimiliki secara profesional sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan Kinerja masing-masing BUMD.

Pansus IV, yang diwakili oleh Hj Meli Mustika, mengatakan, berdasarkan hasil pembahasan dengan Dinas PU. Bina Marga dan Tata Ruang Prov. Sumsel  diketahui jumlah kendaraan yang tinggi menyebabkan kemacetan serta banyaknya jalan-jalan provinsi yang berlubang dan rusak parah sehingga terjadi kecelakaan.

Karena itu, Pansus  IV mengharapkan agar hal tersebut menjadi prioritas utama dalam menyusun anggaran Dinas PU Bina Marga ke depan.

Panitia Khusus IV juga berharap dinas terkait mengoptimalkan pengawasan terhadap Pihak ke 3 atau kontraktor yang melaksanakan pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jalan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan