Tips Mudik Lebaran 2024 : Antisipasi Kemacetan dan Solusi Terhindar dari Macet

Sejumlah pemudik bersiap naik bus yang akan membawa pulang ke kampung halamannya.-FOTO : ANTARA-

Selain mudik lebih awal, masyarakat yang tidak ingin kena macet juga bisa memanfaatkan Program Mudik Gratis yang disediakan Pemerintah, yakni menggunakan kapal laut.

Dalam upaya mendukung program Pemerintah memberikan pelayanan transportasi laut yang aman, nyaman, tertib, lancar, dan terjangkau, Kementerian Perhubungan c.q. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan Program Mudik Gratis menggunakan kapal dari berbagai pelabuhan embarkasi/pemberangkatan di seluruh wilayah Indonesia.

Tiket gratis penumpang kapal laut ini hasil koordinasi dengan PT Pelni dan tiga operator swasta yakni PT Dharma Indah, PT Dharma Lautan Utama, dan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur.

Program ini melayani 47 ruas dengan jumlah keberangkatan arus mudik dan balik sebanyak 91 perjalanan.

Program akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Maret hingga 9 April 2024 untuk arus mudik dan tanggal 12 hingga 25 April 2024 untuk arus balik. Jumlah total kuota tiket gratis penumpang kapal laut pada masa angkutan Lebaran tahun 2024 sebanyak 47.194 orang.

Untuk memenuhi syarat mendapatkan tiket gratis, penumpang dapat menghubungi operator kapal dan wajib membawa serta menunjukkan KTP, penumpang yang berangkat harus sesuai dengan KTP yang dimiliki.

Penumpang dilarang keras membawa benda berbahaya dan minuman keras. Program ini hanya berlaku untuk kategori kelas ekonomi.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan mudik gratis menggunakan bus yang disediakan oleh sejumlah BUMN maupun kementerian/lembaga yang juga merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi penggunaan kendaraan pribadi seperti sepeda motor yang dinilai rawan kecelakaan.

Sementara dari sisi keamanan, Polri akan menyelenggarakan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka melayani dan menjaga program arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Operasi Ketupat akan berjalan selama 13 hari, yakni dari tanggal 4-16 April 2024.

Akan ada 155.165 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat, yakni sebanyak 1.150 personel dari Mabes Polri, 85.064 personel dari Polda, dan 68.969 personel dari instansi terkait.

Nantinya akan ada 5.784 pos yang disiapkan untuk memberikan pelayanan, baik itu yang ada di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur-jalur di wilayah wisata.

Polri juga akan mengevaluasi buffer zone, khususnya yang masuk wilayah penyeberangan ke arah Merak karena biasanya potensi terjadi kepadatan di sana saat masyarakat menunggu menyeberang.

Sementara, TNI menyiapkan 67.955 personel sebagai perbantuan kepada Kepolisian dalam menghadapi masa Lebaran.

Fasilitas pendukung seperti helikopter, mobil derek, dan ambulans perbantuan juga telah disiapkan apabila diperlukan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan