Subaru Tarik Ribuan Unit Kendaraan di Pasaran : Ada Apa Ya ? Ternyata Ini Permasalahanya

--

BACA JUGA:Sebelum Mudik, Cek Kaki-Kaki Mobil Agar Perjalanan Nyaman dan Aman !

Sebagai langkah preventif, Subaru memutuskan untuk melakukan penarikan kembali setelah menerima penarikan serupa dari pemasoknya dan tanpa adanya laporan cedera yang terkait.

Bagi pemilik kendaraan Subaru yang ingin mengetahui apakah mobil mereka terkena dampaknya, disarankan untuk menghubungi diler setempat atau mencari nomor identifikasi kendaraan (NIK) mereka di situs web National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Sementara itu, Subaru bukan satu-satunya produsen yang mengalami masalah penarikan kembali.

BACA JUGA:Raja Off-Road Telah Tiba : Fitur Super Canggih dengan Harga Terjangkau, Bikin Rubicon Ketar Ketir !

BACA JUGA:Subaru BRZ Paling Laku di Indonesia : Cek Spesifikasi, Fitur dan Harganya Sekarang !

Mercedes-Benz juga menghadapi situasi serupa, dengan penarikan kembali sebanyak 116.020 mobil SUV di AS karena masalah kelistrikan yang berpotensi menyebabkan kebakaran.

Menurut laporan, masalah kelistrikan pada Mercedes-Benz berasal dari sistem dasar 48 volt yang terletak di kursi penumpang depan.

Sistem tersebut diketahui mengendur selama produksi, menyebabkan suhu yang berlebihan dan berpotensi menimbulkan kebakaran.

Kendaraan yang terkena dampak penarikan kembali dari Mercedes-Benz meliputi beberapa model seperti Mercedes-AMG GLE53 dan GLE63, GLS63, GLE350, GLE450, GLE580, GLS450, GLS580, dan Mercedes-Maybach GLS600, yang diproduksi dalam rentang tahun tertentu.

Sebagaimana yang dilaporkan oleh pabrikan, mereka memperkirakan bahwa semua kendaraan yang terkena dampak penarikan kembali memiliki potensi mengalami sambungan kendur pada sistem kelistrikan yang dapat menyebabkan kebakaran.

Kedua penarikan kembali ini menyoroti pentingnya keamanan dan kepatuhan dalam industri otomotif, serta peran regulator untuk memastikan keselamatan pengguna jalan raya.

Subaru dan Mercedes-Benz diharapkan dapat segera menangani masalah ini untuk memastikan keamanan dan kepercayaan konsumen terjaga.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan